jpnn.com, TERNATE - Polda Maluku Utara menggelar sidang terbuka penentuan kelulusan akhir penerimaan terpadu taruna taruni akademi kepolisian (Akpol) dan Tamtama Polri TA 2020 Panda Polda Malut.
Sidang yang digelar di Aula Kieraha Polda Malut, Kamis (30/7) lalu itu dipimpin langsung Kapolda Malut Irjen Rikwanto.
BACA JUGA: Konjen Filipina dan Polda Malut Sepakati 3 Poin Kerja sama
Hadir dalam sidang terbuka tersebut antara lain Irwasda Polda Malut, Karo SDM Polda Malut Kombes Dr. Noviana Tursanurohmad, para ketua tim, Kasubbag Seleksi Ro SDM Polda Malut, Tim Audit TI, para pengawas hingga Paminal Mabes Polri.
Kapolda Malut Irjen Rikwanto mengatakan, meski di tengah pandemi COVID-19, Polri tetap eksis menggelar rekrutmen terpadu Akpol dan Tamtama.
BACA JUGA: Hahaha..Cerita Kocak Pengalaman Kombes Rikwanto Ditilang Anak Buah
Foto: source for JPNN
Namun, semua proses harus sesuai protokol kesehatan.
Kepada taruna Akpol dan calon siswa (casis) Tamtama, Kapolda berharap agar mereka menjalani pendidikan dan menjadi polisi yang baik serta membanggakan Polri.
"Ikuti semua aturan yang ada, niatkan tekad yang kuat dan jangan pernah melakukan pelanggaran," kata jenderal bintang dua ini dalam keterangan pers, Selasa (4/8).
Kapolda berharap kepada mereka yang lulus terpilih agar mempersiapkan diri dengan baik.
Sementara yang belum lulus karena keterbatasan kuota pendidikan agar tidak putus asa.
"Jadikan seleksi ini sebagai media memperkaya pengalaman karena hasil seleksi merupakan cerminan kemampuan dan kapasitas sendiri," ujarnya.
Sementara itu Karo SDM Polda Malut Kombes Dr. Noviana Tursanurohmad selaku Ketua Pelaksana menjelaskan, untuk tahun 2020 ini Polda Malut mengirimkan tiga orang calon taruna akademi kepolisian (Catar Akpol), dan 13 orang Tamtama Polri.
“Tiga catar Akpol ini masih akan mengikuti seleksi tingkat pusat di Akpol Semarang pada 3 Agustus 2020 hingga akhir Agustus 2020,” terang Noviana.
Sementara 13 tamtama Polri yang terdiri dari sebelas tamtama Brimob dan dua tamtama Polair langsung mengikuti pendidikan selama lima bulan mulai 5 Agustus 2020 di Pusdik Polair Jakarta dan Pusdik Brimob Watukosek. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek