jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian menegaskan pihaknya siap mengemban tanggung jawab keamanan, bila akhirnya nanti final Piala Presiden digelar di Stadion Umum Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Kesiapan pengamanan itu juga sudah diungkap Polda Metro, saat diskusi yang juga diikuti perwakilan dari Brimob Mabes Polri, Kodam Jaya, Dinas Perhubungan, Satuan Pol PP dan perwakilan dari sporter tim Persib Bandung, Sriwijaya FC Palembang, Arema Malang dan Mitra Kukar Kartanegara.
BACA JUGA: Jika Digelar di Gelora Bung Karno, Ini Pesan Kapolri untuk Bobotoh
Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian memaparkan, jika nantinya acara final digelar di GBK maka akan disiapkan tim gabungan untuk mengamankan pertandingan final tersebut. Tito juga menegaskan akan menindak tegas semua oknum yang memicu timbulnya bentrok antar suporter.
"Polda dan rekan terkait, mematangkan pengamaan bila acara jadi digelar di GBK. Kami menyiapkan pengamanan tambahan sebanyak 32.000 pasukan gabungan, untuk mengamankan pertandingan tersebut," tegas Tito di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/10).
BACA JUGA: AYO JAWAB: Kapolri Izinkan Final Piala Presiden di Stadion Mana Ya?
Tito menjelaskan, nantinya pasukan gabungan tersebut akan dilengkapi dengan senjata lengkap namun dengan peluru karet. Mereka akan menindak tegas setiap provokator yang membuat ricuh saat pertandingan berlangsung.
"Semua anggota tidak boleh pake timah panas, lalu tangkap kalo ada provokator di lapangan. Tidak lupa, kepolisian akan merazia setiap penonton yang datang. Ditakutkan, ada yang membawa senjata tajam," ungkapnya.
BACA JUGA: Berapa Suporter Sriwijaya FC yang Dikerahkan ke GBK? Ini Kata Komandannya
Hingga berita ini diturunkan, pihak penyelenggara Mahaka Sport and Entertainment belum bisa menentukan partai puncak Piala Presiden 2015 akan dihelat di GBK, Jakarta atau di Gianyar, Bali. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobotoh Tak Ciut Nyali, Siap Pertaruhkan Nyawa Dukung Persib di SUGBK
Redaktur : Tim Redaksi