jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengaku sudah membuat tim khusus untuk mengungkap kasus jambret yang menewaskan Warsila, 37, salah satu penumpang ojek online.
Menurut dia, tim itu berasal dari polda, polres hingga polsek.
BACA JUGA: Komplotan Penjambret di Tangsel dan Jaksel Diringkus Polisi
"Sekarang tim sudah turun. Saya yang bentuk tim gabungan itu," ujar Azis di Polda Metro Jaya, Rabu (4/7).
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku.
BACA JUGA: Gagal Atasi Begal dan Jambret, Kapolda Siap-siap Dicopot
Dia menambahkan, pihaknya belum bisa membeberkan lebih rinci soal terduga pelaku agar yang bersangkutan tidak kabur dan bisa segera diciduk.
"Masih lidik, Kita masih penyelidikan. Doain saja supaya cepet terungkap," kata Roma.
Diketahui Warsilah tewas setelah terjatuh dari sepeda motor yang ditumpanginya di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Banyak Jambret di Jakarta, OK OCE Solusinya
Peristiwa ini bermula saat wanita berusia 37 tahun itu sedang menumpangi GrabBike.
Ketika melintas di lokasi, tiba-tiba seorang jambret merebut telepon genggam yang dipegangnya. Pelaku menarik tangan korban hingga Warsilah jatuh ke aspal dan tewas seketika. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Perintahkan Sikat Bandit Jalanan Jelang Asian Games
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan