jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya berencana menggandeng Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk mendeteksi keberadaan dokter Randall Cafferty, yang diduga melakukan malapraktik sehingga Allya Siska Nadya (33) meregang nyawa.
Hal ini dilakukan setelah pihak kepolisian mensinyalir Randall sudah bertolak kembali ke tanah asalnya, Amerika Serikat.
BACA JUGA: Seorang Nenek Bikin Bandara Adisutjipto Heboh! Katanya Bawa Bom
"Kami sudah koordinasi dengan perwakilan Polri di Washington DC. Di sana mereka koordinasi dengan FBI. Pak Kapolda Metro Jaya juga sudah bertemu dengan agen FBI yang ada di Jakarta," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/1).
Menurut Krishna, klinik Chiropractic First di Pondok Indah Mal (PIM) 1, Jakarta Selatan, tempat Randall praktik tidak memiliki surat izin dari dinas Kesehatan DKI Jakarta. "Nanti apabila terlapor ditetapkan sebagai tersangka kami sudah punya persiapan," terangnya.
BACA JUGA: Kisah Anak-Anak Panti Korban Sodomi Jadi Pelaku Sodomi Berjamaah (5)
Selain untuk mempersiapkan penangkapan, kerja sama dengan FBI dilakukan agar mengetahui rekam jejak Dr Randall. "Kami akan mengambil data serta memeriksa di Amerika. Tujuannya membantu menelusuri dokter (Randall) ini," tutur Krishna. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Kisah Anak-Anak Panti Korban Sodomi Jadi Pelaku Sodomi Berjamaah (4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah! Dua Motor Terparkir Di Teras Tiba-Tiba Dibakar Orang Tak Dikenal
Redaktur : Tim Redaksi