jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya menggelar inspeksi mendadak alias sidak ke sejumlah bilik tahanan mereka, termasuk milik Ratna Sarumpaet, Minggu (7/10) lalu.
Dari sidak itu, petugas mendapatkan sejumlah barang yang tak seharusnya ada dalam sebuah bilik tahanan.
BACA JUGA: Soal Kasus Ratna Sarumpaet, Amien Rais Diminta Kooperatif
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, seluruh bilik kebagian inspeksi, termasuk yang ditempati aktivis sosial dan seniman Ratna Sarumpaet.
“Iya itu operasi biasa dalam sel, jangan sampai nanti ada sajam (senjata tajam), HP (telepon genggam) kan enggak boleh. Itu penggeledahan wajar,” kata dia kepada wartawan, Selasa (9/10).
BACA JUGA: Karding: Amien Rais Masih Saksi, Kenapa Harus Dikawal Massa?
Sementara itu, Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas mengatakan, dalam penggeledahan itu pihaknya menyita beberapa telepon genggam dari sel yang ada, termasuk yang dihuni Ratna.
Namun, dia memastikan, telepon genggam yang disita bukan milik Ratna, tetapi punya tahanan lain yang satu sel dengan tersangka kasus penyebaran kabar bohong itu.
BACA JUGA: Polisi Periksa Said Iqbal di Kasus Dusta Ratna, Ini Sebabnya
“Ada dua HP yang kami sita. Satu di selnya Ratna sama ada tahanan di sel lain. HP yang disita bukan milik dia (Ratna), milik tahanan lain. Semuanya langsung kami musnahkan ya, memang standarnya begitu,” tutur dia.
Diketahui, Ratna Sarumpaet dijadikan tersangka dan ditangkap pada Kamis (4/10) malam di Bandara Soekarno Hatta.
Sehari sesudahnya, dia resmi menjalani penahanan untuk 20 hari ke depan atas kasus hukum yang menjeratnya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri: Laporan Indonesialeaks Muncul Saat Kami Tangani Ratna
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan