Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus angkat suara perihal razia kafe Holywings, Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.
Video polisi membubarkan kerumunan pengunjung di Holywings, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (4/9) malam, viral di media sosial.
BACA JUGA: Kafe Holywings Ditutup 3 Hari, Ferdinand: Sanksi Akal-akalan, Hanya Anies Baswedan yang Tahu
Dalam video yang beredar, petugas tampak memergoki kerumunan pengunjung di area dalam Holywings.
Walakin, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI menutup sementara kafe tersebut.
BACA JUGA: Berita Duka: Ustaz Kisworo Meninggal Dunia
Penyegelan itu dilakukan dalam 3x24 jam setelah ditemukan adanya kerumunan di kafe tersebut pada Sabtu (4/9) malam.
"Ini bukti ketegasan kami, kami tidak akan ada tebang pilih di sini. Di mana ada kerumunan di situ akan kami lakukan razia, kami akan tegas," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (5/9).
BACA JUGA: Berbuat Terlarang di Kamar Hotel, Oknum Pejabat Imigrasi Ditangkap Polisi
Menurut Yusri Yunus, dalam operasi tersebut tetap mengedepankan Satpol PP untuk menindak tempat-tempat yang melanggar protokol kesehatan.
"Dari tim terpadu yang kami kedepankan bersama Satpol PP, ini sudah langsung menyegel tempat tersebut," ujar Yusri.
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan, razia itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Jangan terlalu euforia dengan situasi sekarang ini," ucap Yusri.
Pria kelahiran Sulawesi Selatan itu memastikan, tidak hanya kafe Holywings yang ditindak, tempat dan siapa pun yang melanggar aturan akan dilakukan hal yang sama.
BACA JUGA: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan
"Jadi, bukan cuma di tempat ini saja Holywings. Kalau kami menemukan tempat-tempat yang lain, kami tidak segan-segan untuk melakukan penutupan," tutur Yusri Yunus. (cr3/jpnn)