jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) selama dua pekan ini atau sejak 22 September-10 Oktober 2021 telah mengungkap 52 kasus kejahatan jalanan atau street crime.
Dalam pengungkapan kasus itu, Polda Metro Jaya menangkap 84 tersangka.
BACA JUGA: Kasihan, Mbak Munawaroh dan Mas Edo jadi Korban Kejahatan Jalanan
Namun, masih ada tiga tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO) atau buronan polisi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap, dari hasil tersebut terlihat ada kenaikan pengungkapan kasus kejahatan jalanan.
BACA JUGA: Marak Tawuran Antarpelajar, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Pemburu Kejahatan Jalanan
Namun, lanjut Yusri, di sisi lain kasus kejahatan di DKI Jakarta juga mengalami penurunan mencapai 18 persen, dibanding dua pekan sebelumnya.
"Jadi, turun hampir sekitar 18 persen (kasus kejahatan, red) kemudian pengungkapan cukup tinggi 22-23 persen per minggu," kata Kombes Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Senin (11/10).
Pria kelahiran 21 Desember 1966 itu juga mengatakan polisi juga menyita sejumlah barang bukti hasil pengungkapan kasus tersebut. "Senjata api tujuh pucuk, senjata tajam 12 tusuk, ada 27 unit kendaraan bermotor, dan satu unit mobil," ujar Yusri.
BACA JUGA: Begini Penampakan Olivia Nathania Saat Hadir di Polda Metro Jaya
Menurut Yusri, dari pengungkapan kasus itu ada tersangka yang merupakan residivis, maupun yang baru melakukan kejahatan.
Tak hanya itu, aksi para pelaku kejahatan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka berat.
"Ada korban meninggal dan luka berat," kata Yusri Yunus. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Boy
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama