jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyatakan bahwa resiko penduduk terkena tindak pidana mengalami penurunan pada 2014.
Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menjelaskan, pada 2013 tercatat 226 dari 100.000 penduduk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menjadi korban kejahatan.
BACA JUGA: Abraham Samad: KPK Sangat Luar Biasa
Sedangkan 2014 menjadi 213 orang dari 100.000 penduduk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menjadi korban kejahatan. Menurutnya, jumlah ini turun 13 orang atau 5,75 persen.
"Artinya, pada tahun 2014 setiap 100.000 penduduk di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sebanyak 213 orang menjadi korban kejahatan," kata Unggung di Polda Metro Jaya, Senin (29/12).
BACA JUGA: Jokowi Mengaku Gelisah Dilapori AirAsia QZ8501 Hilang
Selain itu, Polda Metro Jaya juga mengklaim angka kejahatan selama 2014 menurun bila dibandingkan dengan 2013. Menurut Unggung, jumlah tindak pidana pada 2014 sebanyak 48.503. Jumlah ini menurun 5,71 persen atau 2.941 kasus dibanding 2013 yang tercatat sebanyak 51.444.
Unggung menambahkan, penyelesaian tindak pidana juga mengalami penurunan. Pada 2013 sebanyak 37.665 menjadi 35.355 kasus pada 2010. "Atau turun sebanyak 2.310 kasus (6,13 persen)," kata Unggung.
BACA JUGA: Aku Ikut jadi Sukarelawan
Dia menambahkan, presentasi tingkat penyelesaian tindak pidana pada 2014 hampir sama dengan 2013. Yakni, 73,21 persen dari 51.444 kasus, menjadi 72,89 persen dari 48.503 kasus atau turun 0,32 persen. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Avtur, Lokasi AirAsia 200 KM dari Ceceran BBM
Redaktur : Tim Redaksi