Polda Metro Sudah Tindak 10.158 Pelanggar Dalam Operasi Keselamatan Jaya

Kamis, 14 Maret 2024 – 15:09 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Rabu (14/3/2024). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya.

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menindak 10.158 pelanggar pada Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang dilaksanakan sejak 4 Maret hingga Kamis (14/3) ini dan masih terus berlangsung hingga 17 Maret 2024.

"Pelanggaran yang mendominasi pada Operasi Keselamatan Jaya 2024 yaitu melawan arus sebanyak 1.960 pelanggar, tidak menggunakan helm SNI sebanyak 1.441 pelanggar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Ade Ary menjelaskan pelanggaran yang mendominasi pada kendaraan roda empat yaitu, tidak menggunakan sabuk keselamatan sebanyak 6.124 pelanggar, melanggar marka jalan 478 pelanggar, menggunakan handphone saat berkendara 79 pelanggar serta melebihi batas kecepatan sebanyak 76 pelanggar.

"Selain itu pada Operasi Keselamatan Jaya 2024 petugas di lapangan juga memberikan teguran simpatik kepada pelanggar sebanyak 19.903 teguran," kata dia.

Ade Ary menambahkan 10.158 pelanggar tersebut ditindak dengan menggunakan sistem penindakan melalui kamera elektronik (ETLE) baik yang bersifat statis maupun bergerak (mobile) dari kendaraan patroli.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut juga menjelaskan tujuan utama Operasi Keselamatan Jaya 2024 ini adalah meningkatkan kesadaran. mengubah perilaku pengendara agar lebih tertib dan bertanggung jawab, dan memahami pentingnya keselamatan di jalan raya.

"Sehingga berdampak pada penurunan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, " ujar dia.

Polda Metro Jaya mengerahkan 2.939 personel gabungan untuk melaksanakan Operasi Keselamatan Jaya 2024 sejak 4 Maret sampai 17 Maret.

Menurut Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Suyudi Ario Seto saat memimpin apel di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (2/3), jumlah itu terdiri dari 2.659 personel Polri dan 80 personel TNI.

Selain itu, 30 personel Dinas Perhubungan (Dishub) dan 30 personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Suyudi menjelaskan, operasi ini digelar sebagai bentuk kepedulian Polda Metro Jaya dalam mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

"Untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas kunci utama, yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat," kata Suyudi.

Suyudi menyebutkan operasi ini bertujuan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dalam bidang lalu lintas yang mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif dan humanis. (antara/jpnn)

 

BACA JUGA: Polda Kaltara Menggagalkan Penyelundupan 7,8 Kg Sabu-Sabu Asal Malaysia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahanan Polsek Bukit Raya Tewas, Kapolsek AKP Syafnil Diperiksa Propam Polda Riau


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler