jpnn.com - JAYAPURA - Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah Papua akan memberikan penguatan kapasitas dan pengetahuan kepada para personelnya yang ditugaskan melakukan pengamanan tempat pemungutan suara di Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 pada 27 November mendatang.
Kepala Biro SDM Polda Papua Kombes Sugandi mengatakan bahwa pengamanan pilkada, khususnya di TPS, bersifat khusus. Dalam pelaksanaan pengamanan, kata dia, para personel terikat dengan aturan pemilu yang wajib diikuti.
BACA JUGA: Bawa 19 Paket Sabu-Sabu, RP Dibekuk Polda Papua
Perwira menengah Polri itu menjelaskan bahwa pihaknya secara bertahap dan berjenjang terus memberikan penguatan kapasitas kepada para personel yang akan melakukan pengamanan TPS pada Pilkada Serentak 2024.
Terutama, lanjut dia, penguatan dari sisi pengetahuan perundangan yang berlaku, teknis pengamanan, koordinasi di TPS, serta berbagai hal yang boleh dan tidak dilakukan selama melaksanakan pengamanan di TPS–TPS.
BACA JUGA: Cheroline Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Papua Barat Lewat Komisi XII DPR
"Itu, kan, pilkada serentak yang pertama kali digelar sehingga memang ada aturan aturan terbaru yang harus diketahui oleh para personel pengamanan di masing masing TPS agar nantinya mereka tidak melakukan pelanggaran dalam pelaksanaan pengamanan di TPS-TPS,” kata Kombes Sugandi, Senin (28/10).
Dia mengatakan penguatan kapasitas tersebut akan terus dilakukan melalui kabag SDM bersama wakapolres jajaran, sehingga para personel pengamanan pilkada di lapangan bisa mengetahui dengan baik berbagai aturan yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA: Kejati Papua Sita Rp 10 M Terkait Dugaan Korupsi Dana PON XX
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 ini mengingatkan kepada para personel wajib melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selain itu, para personel diharapkan bisa memberikan imbauan kepada para pemilih untuk menyalurkan hak suara mereka dengan baik.
Hal itu supaya Pilkada Serentak 2024 ini bisa menjadi pesta demokrasi yang hasilnya bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat provinsi, hingga ke kabupaten kota se-Papua. (mcr30/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji