Polda: Perbaiki Keamanan Parkir Bandara

Kamis, 06 Oktober 2011 – 10:35 WIB
JAKARTA – Kasus hilangnya tiga mobil dalam waktu bersamaan di area parkir Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan lemahnya system keamanan di kawasan tersebutUntuk itu, Polda Metro Jaya meminta pengelola bandara untuk segera memperbaiki system keamanannya

BACA JUGA: Waspadai PRT Tanpa Identitas

Sebab, bisa saja pelaku yang berhasil membobol tiga mobil akan mengulangi aksinya di kemudian hari.
   
Hal itu dikatakan Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab, Rabu (5/9)
Dia meminta agar sistem pengamanan di lingkungan Bandara Internasional Soekarno–Hatta (Soetta) segera dibenahi

BACA JUGA: DPRD Minta E-KTP Dihentikan

Hal ini agar kasus pencurian di areal parkir tidak terulang kembali di kemudian hari
Sebab, ada kelemahan dalam sistim pengamanan di pintu masuk ke Indonesia

BACA JUGA: Separator Busway Hamburkan Rp 160 Miliar

”Sehingga kasus pencurian itu bisa saja terjadi lagi,” katanya.
   
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar menambahkan, ada kelemahan dalam sistem pengamanan di kawasan bandaraMeski tidak diungkapkan secara langsung, kepolisian dipastikan sudah memberi bantuan pengamanan untuk memperkuat system tersebut.

Seperti diketahui, senin kemarin (3/9), ada tiga laporan pencurian mobil secara bersamaan di Polres Bandara Soekarno-HattaMereka yang melapor adalah Abdullah Irwanto (28), yang kehilangan mobil Toyota Avanza bernopol B 1582 NFU di tempat parkir terminal 1A; Suarta (53), yang kehilang Toyota Avanza Silver B 1308 PFN yang parkir di terminal 1B; serta Mohamad Nazmi (40), yang kehilangan toyota Avanza hitam Nopol F 1665 CG yang diparkir di terminal 1C.

Menurut Baharudin, ada sistim khusus yang diterapkan dalam pengamananan di areal-areal tertentu di Bandara SoettaNamun, untuk mencegah agar kasus tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari sistim pengamanan harus dipatuhi secara bersama-sama baik itu PT Angkasa Pura II selaku pengelola dan Polres Bandara

”Kalau begini siapa yang mau bertanggungjawabSementara masyarakat yang merasa dirugikan atas hilanggnya kendaraan tersebut tidak mau tahuOleh karena itu, sistim pengamanan harus dibenahi dan ditingkatkan,” tegas mantan Kabit Humas Polda Sumut, Sumatra Utara itu.
   
Di tempat terpisah, kasus kehilangan tersebut dinilai sebagai kesalahan operator dan korban harus mendapat ganti rugi sesuai kehilangannyaPengurus YLKI Sudaryatmo mengungkapkan hal itu kepada INDOPOS (JPNN Grup).

"Sepanjang kehilangan itu disebabkan oleh kelalaian operator, maka operator wajib melakukan penggantian kepada konsumen," terang Sudaryatmo

Menurutnya, kasus kehilangan dengan modus pemalsuan tiket parkir dan plat mobil di bandara Soetta telah menunjukkan adanya kelalaian dari operatorOtomatis, operator harus melakukan penggantian.

"Banyak keputusan-keputusan dari pengadilan dalam kasus semacam ini yang mengharuskan operator melakukan penggantian," beber SudaryatmoSalah satu kasus kehilangan di tempat parkir yang berbuah ganti rugi pernah terjadi beberapa waktu laluSaat itu, kasus kehilangan terjadi di daerah Cempaka Mas, Jakarta Pusat.

Korban kehilangan mengajukan gugatan kepada operator agar ada ganti rugi material dan imaterialGugatan tersebut menggunakan pijakan pasal 1366 jo 1367 KUH Perdata dan pasal 4 undang-undang nomor 8 tentang perlindungan konsumenDalam kasus ini, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan Mahkamah Agung memutuskan Secure Parking sebagai operator parkir memberikan ganti rugi kepada korban.

Menurut Sudaryatmo, kehilangan akibat kelalaian operator parkir jelas-jelas telah melanggar hak konsumen"Konsumen mau membayar parkir demi mendapatkan rasa amanArtinya, kehilangan akibat kelalaian operator adalah bentuk pelanggaran hak mendapatkan rasa aman bagi konsumen," beber Sudaryatmo.

Bentuk ganti rugi bisa saja berupa uang tunai atau barang serupaBerdasar undang-undang perlindungan konsumen, pemberian ganti rugi adalah sebuah kewajiban yang harus dipenuhi"Konsumen harus terlindungi hak-haknya," tandas Sudaryatmo.

Sementara itu, atas insiden itu, pihak pengelola parkir Bandara Soekarno Hatta, berjanji akan meningkatkan keamananMasing-masing areal parkir di terminal 1A, 1B dan IC yang sejatinya dijaga oleh 42 petugas sekuriti dan 12 brimob akan akan ditambah lagi 30 personil sekuriti.

"Bicara secure system, jujur sistem kita baru dan terpasang dengan baik, petugas juga sudah kita tempatkan tapi ini maling lebih pintar," ujar Deputi senior Manager bandara soekarno hatta, Mulya Abdi.

Mulya mengemukakan, kejadian pencurian kendaraan roda empat di areal parkir memang baru pertama kali terjadi di areal lingkungan bandara secara bersamaanTentunya, ini akan menjadi perhatian serius pihak angkasa pura sebagai pengelola bandara untuk lebih berhati-hati"Dari data yang ada di bandara, status mobil masih ada di dalam, yang menjadi pertanyaan kenapa itu hilang," ucapnya.

Oleh sebab itu, pihaknya telah melakukan investigasi dan pemeriksaan terhadap sejumlah petugas security yang bekerja selama 3 hari tersebutJika dalam pemeriksaan itu terbukti ada sejumlah petugas yang terlibat, pihaknya tidak akan segan memberikan saksi tegas"Semua petugas telah dilakukkan investigasi, jujur ini harus di usut tuntasHarapan kami tidak ada petugas yang terlibat tapi kalau ada, manajeman akan memberikan punismen yang sebesar-besarnya," tegasnya

Apalagi sejauh ini, indikasi pelaku pencurian mobil tersebut sudah dikantongi petugas"Indikasi kehilangan sudah mulai terungkap oleh polres Bandara dengan CCTV, saat dilakukan investigasi dan indikasi malingnya sudah ada bayangan, petugas sudah  memburu ke sumber informasi yag didapatkan kita berharap sesegera mungkin bisa terungkap," paparnya.

Lebih lanjut, kata dia, Angkasa Pura tidak akan lepas tangan terhadap peristiwa tersebutDia berjanji, ketiga korban akan mendapatkan ganti rugi uang senilai harga jual kendaraan tersebut.

"Sistem parkir sudah menggunakan asurasi, dan sudah dilakukan ivetigasi kalau tidak didapatkan melalui prosedur akan diganti dengan nilai harga mobilTetapi kita tunggu hasil penyidikan kepolisian dulu, dan yang kita sayangkan kenapa korban memarkirkan di parkir umumKalau dia pergi keluar kota seharunya di parkir area parkir inap," tukasnya.

Selanjutnya, selain memperkuat tingkat pengamanan, pihak angkasa pura II akan menambah areal parkir yang ada yakni dengan membangun parkir bertingkat yang bisa menampung 6.500 kendaraanPasalnya, areal parkir di terminal 1A dan 1B telah melebihi kuota yang ada alias over load, baik itu untuk areal parkir untuk umum dan areal parkir inab

Sedangkan untuk areak parkir 1C dinilai lebih aman"Kapasitas terminal 1 A itu didesain dengan kapasitas parkir 1500, untuk umum 826 kendaraan dan Inap 674 kendaraan, kalau 1B didesain dengan kapasitas parkir 1500, untuk umum 850 dan inap 650, makanya kita berencana membangun parkir baru tiga lantai nggak jauh dari kantor angkasa pura," tukasnya(gin/ash/tir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gila, Sehari 3 Mobil di Bandara Dicuri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler