jpnn.com - PEKANBARU - Dirpolair Polda Riau berhasil menggagalkan penyelundupan dua ton kayu jenis meranti yang dicampur dengan jenis lainnya di perairan Ketam Putih, Kabupaten Bengkalis, Riau.
"Penangkapan ini dilakukan saat tim satpolair Polres Bengkalis melakukan patroli menggunakan Kapl IV 2304. Namun sayang menurutnya anggotanya dilapangan tidak berhasil menemukan siapa pemilik kayu tersebut," ujar Direktur Ditpolair Polda Riau Kombes Deny Pudjianto, seperti dikutip dari Riau Pos (Grup JPNN), Senin (11/5).
BACA JUGA: TKB Diulang, Akan Ada Pertumpahan Darah di Kabupaten Ini
Deny menjelaskan pihaknya berhasil mengagalkan penyelundupan saat patroli tim. Mereka mencurigai adanya aktivitas transit kayu-kayu ilegal di sekitar anak sungai Ketam Putih.
Saat dilakukan pengecekan anggota Pol Air mendapatkan tiga jalur air yang dirangkai di aliran anak sungai tersebut. Aliran sungai tersebut dijadikan sebagai jalur pengangkutan kayu tersebut dari dalam hutan. "Namun sayang siapa pemiliknya tidak kami temukan dilokasi," Sebutnya.
BACA JUGA: Disnaker Tak Tahu Ada Pekerja Asing, Imigrasi Bantah Pegawainya Terima Suap
Lanjut Deny, dua ton kayu yang terindikasi berasal dari aktivitas illegal logging di Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Sebab beberapa hari sebelumnya tim patroli satpol air Polres Siak juga berhasil mengamankan kayu olahan jenis Meranti yang juga berasal dari Pulau Padang.
Untuk itu kata Deny jajarannya terus melakukan kordinasi dengan polres Kepulauan Meranti dan pihak kehutanan untuk mencegah upaya illegal logging di kawasan tersebut. (dik/ray/jpnn)
BACA JUGA: Imigrasi Bebaskan WN Singapura yang Ketangkap Bekerja Pakai Visa Pelancong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Konkep Palak Pelamar CPNS Rp 100 Juta
Redaktur : Tim Redaksi