jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau mengumpulkan 18 partai politik (Parpol) dalam acara Deklarasi Pemilu 2024 Damai di Pekanbaru pada Senin (28/9).
Deklarasi diikuti pengurus parpol peserta pemilu 2024, yakni PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, Partai Kebangkitan Nusantara, Hanura, Garuda, PAN, PPP, Demokrat, PSI, Perindo, PPP, dan Partai Ummat.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis di Dumai, Kartini Dihabisi oleh Suami dan 2 Anaknya, Ya Tuhan
Hadir juga Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, Gubernur Syamsuar, Ketua KPU Ilham Muhammad Yasir, Ketua Bawaslu Alnoffrizal, hingga pejabat lainnya dari seluruh kabupaten dan kota.
Kemudian, kegiatan itu juga dihadiri berbagai elemen masyarakat, dari para tokoh adat maupun agama, serta sejumlah organisasi dari sukarelawan, OKP, mahasiswa, serta insan pers yang ada di Riau.
BACA JUGA: 10 Tahanan Polsek Rumbai Ditangkap Kembali, Irjen Iqbal: Timsus Bakal Diberi Reward
Dalam kegiatan itu, seluruh peserta sepakat mengucapkan deklarasi tentang pemilu yang bersih, aman, damai, kondusif, dan berintegritas.
Pembacaan deklarasi bersama itu dipimpin oleh Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal.
BACA JUGA: Anggota Paspampres Membunuh Warga Aceh, Fadli Zon: Kebiadaban di Luar Nalar
Isi Deklarasi Pemilu Damai 2024 oleh Peserta Pemilu 2024 di Riau;
- Akan melaksanakan Pemilu tahun 2024, yang damai dan kondusif untuk memujudkan demokrasi yang bermartabat
- Akan mematuhi dan menaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta menyelesaikan permasalahan Pemilu tahun 2024 sesuai dengan koridor hukum
- Menolak upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat, dan menghindari kegiatan provokatif, menghasut, ujaran kebencian, serta tak gunakan isu SARA dalam pelaksanaan Pemilu 2024
- Akan ciptakan situasi dan kondisi tetap kondusif di wilayah hukum Polda Riau.
Gubernur Syamsuar mengatakan deklarasi bertema Pemilu yang bersih, aman, damai, kondusif, dan berintegritas itu diinisiasi oleh Polda Riau.
Dia berharap kegiatan itu benar-benar mampu menciptakan suasana yang kondusif di kalangan para pendukung maupun peserta pemilu.
"Pada kesempatan ini, atas nama Pemerintah Provinsi Riau, saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Polda Riau yang benar-benar telah mempersiapkan diri dalam Pemilu tahu 2024 mendatang yang waktunya sudah tidak lama lagi," kata Syamsuar.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan deklarasi itu bertujuan untuk bersama-sama menciptakan suasana dan stabilitas keamanan menjelang Pemilu 2024 atau setelahnya.
Menurut Irjen Iqbal, untuk mewujudkan Pemilu yang aman, tertib, damai, sejuk, dan bermartabat tidak semata-mata merupakan tugas kepolisian saja, tetapi perlu kerja sama dari berbagai pihak.
“Saya selaku Kapolda Riau mengimbau dan mengajak kepada seluruh stakeholder untuk berkomitmen menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama penyelenggaraan Pemilu tahun 2024," kata Irjen Iqbal.
Jenderal bintang dua itu menyebut kegiatan deklarasi digelar sebagai upaya meningkatkan sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah, serta stakeholder terkait lainnya dengan seluruh elemen masyarakat di Provinsi Riau.
"Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini, pesta demokrasi 2024 nanti mulai dari Pilpres, Pileg dan Pilkada dapat terlaksana dengan aman, lancar, dan sukses," tutur Kapolda Riau.
Untuk itu, Irjen Iqbal mengajak seluruh instansi, elemen masyarakat, partai politik maupun calon peserta pemilu di daerah Riau untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu 2024 aman, damai, dan sukses.
"Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengucapan deklarasi pemilu damai yang dipimpin Ketua Bawaslu Riau dan dilanjutkan penandatanganan dari seluruh partai politik peserta pemilu, FKUB, TNI-Polri serta unsur Forkopimda Riau," lanjut Irjen Iqbal.
Saat ini tahapan demi tahapan pesta demokrasi di KPU Kabupaten Kota dan Provinsi terus berjalan.
"Saat ini sudah memasuki tahapan inti Pemilu 2024 dan saya sudah memerintahkan kepada seluruh Kapolres untuk membantu KPU dan Bawaslu dalam menjalani semua tahapan pemilu ini," kata Irjen Iqbal.
Dia mengatakan keberhasilan penegakan hukum terhadap segala bentuk kejahatan dan pelanggaran terkait pemilu adalah sebuah prestasi.
"Sekitar seribu lebih peserta yang menghadiri deklarasi damai ini, hal ini menunjukkan bentuk dukungan dari kalangan masyarakat menuju pemilu damai 2024," kata Kapolda.
Dalam segi pengamanan, Polda Riau telah mempersiapkan 28.946 personil Kuat Libat yang terdiri dari 3.912 personel Polda Riau, 620 personel TNI, 24.413 personel Linmas dan 64 penyidik Gakkumdu. Kemudian ada 2.643 personil Satwil, BKO PAM TPS 900 personel, dan BKO Brimob 270 personel.
Sementara itu, Ketua KPU Riau Ilham M Yasir mengatakan saat ini pihaknya telah menyelesaikan tahapan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Provinsi Riau dan melaksanakan tahapan pendaftaran peserta Pemilu.
"Total pemilih di Provinsi Riau saat ini 4.732.174 yang tersebar di 19.366 TPS di seluruh kabupaten/kota," kata Ilham.
Jika dibandingkan dengan DPT pada pemilu 2019 di mana jumlah pemilihnya sebanyak 3.863.305 jiwa, maka ada kenaikan sebesar 18,36 persen atau sekitar 868.869 pemilih.
"Dengan rincian 2.399.163 pemilih laki-laki dan 2.333.011 pemilih perempuan," ujarnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito