jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau meluncurkan meluncurkan aplikasi digital milik Direktorat Polairud yang akan membantu masyarakat, mencegah terjadinya tindak kejahatan, peredaran narkoba, hingga kecelakaan di laut.
Aplikasi yang bisa diakses melalui Android itu dilengkapi fitur-fitur yang memudahkan masyarakat untuk berkoordinasi dengan kepolisian.
BACA JUGA: Irjen Iqbal: Kami Perang Terus dengan Pengedar Narkoba
Aplikasi ini pun membuat polisi tidak bisa menghindari panggilan dari masyarakat.
Aplikasi tersebut diberi nama QRIS (Quick Respons Information System).
BACA JUGA: Selama 4 Hari Saja, Polda Riau Amankan Ratusan Kg Sabu-sabu dan 16 Tersangka
Kapolda Riau Irjen Iqbal menjelaskan melalui aplikasi QRIS ini, Ditpolairud ingin memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
"Kita diamanahkan oleh rakyat maka harus betul-betul melakukan upaya maksimal," kata dia dalam sambutannya.
BACA JUGA: Pecah Rekor, Polda Riau Ungkap Kasus Sabu-sabu 200 Kg dan 404 Ribu Ekstasi
Salah satu keunggulan aplikasi QRIS ialah panic button, di mana masyarakat bisa langsung berkoordinasi dengan aparat Polair jika melihat suatu kejadian di perairan Riau yang mencurigakan.
Mulai dari perompakan dan kejahatan lainnya, kebakaran, kecelakaan kapal, narkoba, dan sebagainya.
Dengan satu tombol, petugas terdekat yang berada di lokasi kejadian akan menerima sinyal kemudian melakukan konfirmasi kepada si pemberi laporan.
Petugas tentu harus mengambil tindakan sesuai level kerawanannya. Petugas yang mendapat sinyal panic button tak bisa lalai meresponsnya.
"Kalau ada anggota yang elek-elekkan, bahasanya begitu, nanti akan ditindak diberi punishment atau hukuman, itu nanti Propam. Kami ingin berikan jaminan bahwa setiap laporan masyarakat ditindak dengan cepat, fast response," kata dia.
Selain itu, mantan Kapolda NTB itu menambahkan aplikasi QRIS juga menyertakan pelayanan lainnya, antara lain informasi cuaca, peta dan jalur perairan, jadwal keberangkatan kapal di seluruh pelabuhan di Riau, informasi kegiatan, dan sebagainya.
Iqbak menyadari luasan garis pantai Provinsi Riau sepanjang 685,2 kilometer, menjadi tugas sulit untuk diawasi.
Tentunya dengan terobosan aplikasi QRIS, akan lebih efektif. QRIS juga terkoneksi dengan pihak terkait lainnya seperti TNI AL, Basarnas, dan KSOP.
"Kepolisian harus adaptif. Apa yang jadi keinginan masyarakat, kita harus mempersembahkan, memberikan pelayanan terbaik," tegas Iqbal.
Kesempatan tersebut sekaligus ditandai Penandatangan Komitmen Bersama antara Kapolda Riau dengan Danlanal Dumai, Kepala Basarnas, Kepala KSOP Kelas I Dumai tentang Strategi Penanggulangan Kejahatan dan Pertolongan Kecelakaan di wilayah Perairan Polda Riau melalui aplikasi QRIS.
Selain aplikasi QRIS milik Ditpolairud, Polda Riau juga meluncurkan tujuh layanan aplikasi digital dan website.
Sampai saat ini, total sudah sebelas aplikasi digital dan web yang telah dioperasikan oleh masing-masing Direktorat dan satuan kerja dijajaran Polda Riau. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Warga Mendadak Punya Utang Puluhan Juta di Bank, Polda Riau Garap Pimpinan Bank BUMN
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga