jpnn.com, MAKASSAR - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel0 mencatat tingginya angka Kriminalitas di wilayah itu selama beberapa bulan terakhir.
Hal itu terlihat dari pengungkapan kasus yang dilakukan oleh Polda Sulsel selama melaksanakan Operasi Sikat Lipu 2023.
BACA JUGA: Kasus TPPO, Polda Sulsel Rencana Periksa Pegawai Imigrasi Makassar
Pada operasi tersebut, Polda Sulsel dan jajarannya membekuk 255 pelaku. Masing -masing 236 laki-laki, 19 perempuan.
Para pelaku yang ditangkap polisi ada 14 orang anak di bawah umur, lima di antaranya masih berstatus pelajar.
BACA JUGA: GP Ansor Sentil Satpol PP soal Maraknya Tempat Karaoke di Kudus
Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni mengatakan para tersangka ditangkap selama pelaksanaan Operasi Sikat Lipu 2023.
Mereka melakukan tindakan kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
BACA JUGA: Pelanggaran HAM Berat di Rumoh Geudong Pidie, Korban 133 Orang
"Operasi Sikat Lipu 2023 bergerak serentak bersama Polda dan Polres se Sulsel. Sasaran operasi terpaku untuk penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan curat, curas dan curanmor dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Sulsel," kata Irjen Setyo Boedi Moempoeni, Selasa (27/6).
Dia menyebut para pelaku tindak pidana ini berasal dari berbagai profesi. Ada yang buruh tani, ibu rumah tangga, buruh bangunan, mahasiswa, ojek online, sopir angkutan umum, guru, sekuriti hingga ASN.
"Para pelaku ini ada yang tidak punya pekerjaan, ada yang wiraswasta, buruh, sopir angkot, mahasiswa, IRT, ASN, guru hingga security," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel Kombes Jamaluddin Farti mengakui ada peningkatan dalam pengungkapan kasus saat melaksanakan Operasi Sikat Lipu 2023.
"Ada peningkatan dari tahun sebelumnya," cetus mantan Kabid Propam Polda Jawa Tengah tersebut.
Pada Operasi Sikat Lipu 2023, Polda Sulsel berhasil mengamankan barang bukti berupa 59 sepeda motor, 106 handphone, 5 buah mobil.
Kemudian alat elektronik lainnya sebanyak 34 buah serta uang tunai sekitar Rp 69 juta. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjelang Persija Jakarta vs PSM Makassar, Bernardo Tavares Petik Pelajaran Ini
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Srahlin Rifaid