jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumatera Selatan siap mengawal sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan pemerintah.
PSN merupakan proyek yang dilaksanakan oleh pemerintah ataupun badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Pj Gubernur Agus Fatoni Berharap Proyek Strategis Nasional di Sumsel Berjalan Lancar
Oleh karenannya, diperlukan percepatan di dalam pelaksanaannya.
Menyikapi Proyek Strategis Nasional yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto menegaskan bahwa Polri memiliki kewajiban mengawal proses berjalannya PSN sehingga bisa diselesaikan tepat waktu dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas.
BACA JUGA: Pemerintah Siap Kembangkan Proyek Strategis Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
“Menindaklanjuti instruksi Presiden nomor 1 tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan PSN yang ditujukan termasuk kepada Polri, sehingga Polri harus melakukan langkah dan tindakan sesuai fungsi dan tugasnya, yakni mengawal dan menyelesaikan setiap masalah yang timbul serta gangguan atau hal apapun yang berpotensi menghambat jalannya proyek strategi," ujar Sunarto, Selasa (7/5).
"Dari itu kami perlu mengambil kebijakan dalam upaya percepatan pelaksanaannya di Sumsel ini,” tambah Sunarto.
BACA JUGA: Wanita Dibunuh, Mayat Korban Dimasukkan Koper, Identitas Terungkap
Sunarto mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan langkah strategis lainnya dalam menyelesaikan setiap masalah dan hambatan termasuk mengambil diskresi untuk mengatasi persoalan secara konkret dan tuntas.
“Targetnya adalah mengajak dan menguatkan dukungan masyarakat terhadap Proyek Strategis Nasional yang ada di wilayah Sumatera Selatan hingga bisa selesai tepat waktu serta tidak menimbulkan gejolak di masyarakat,” kata Sunarto.
Mantan Kabid Humas Polda Riau tersebut mengatakan saat ini yang menjadi perhatian Polda Sumsel adalah pembangunan Sutet 275 KV sepanjang 80 kilometer.
Dari target pemasangan sebanyak 210 tower, saat ini telah terpasang 200 tower sehingga menyisakan 10 titik lagi.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan membantu kelancaran pembangunan Sutet 275 KV yang membentang mulai dari wilayah kabupaten Muara Enim hingga Musi Banyuasin," ujar Sunarto.
Dia mengatakan Kapolda Sumsel telah memberikan atensi khusus kepada seluruh jajarannya dalam mengawal dan mengamankan pembangunan Sutet 275 KV.
“Bapak Kapolda Sumsel telah memberikan instruksi untuk dilakukan langkah-langkah, baik preemtif, preventif hingga penegakan hukum untuk memastikan berjalannya pemasangan tiang tower yang saat ini tinggal 10 tower lagi ini bisa selesai sesuai target, dan ini butuh dukungan semua pihak termasuk masyarakat,” kata Sunarto.
Ini 23 Proyek Strategis Nasional yang dilaksanakan di Provinsi Sumatera Selatan, di antaranya pembangunan Tol Palembang - Simpang Indralaya, Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang, Tol Pematang Panggang - Kayuagung, Tol Palembang - Tanjung Api Api.
Kemudian Transmisi Sumatera 500KV Muara Enim - New Aur Duri, Upgrading kilang eksisting (RDMP) Plaju, Tol Bayung Lincir - Tempino - Jambi, Tol Simpang Indralaya - Prabumulih, Tol Simpang Indralaya - Muara Enim, Tol Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau.
Kereta Api Prabumulih - Kertapati, Kereta Api Kertapati - Simpang - Tanjung Api api, Kereta Api Muara Enim - Pulau Baai Bengkulu, Kereta Api Tanjung Enim - Tanjung Api api, Kereta Api Jambi - Palembang.
Ada pula LRT Provinsi Sumsel, Bendungan Komering II/Tigadiaji Oku Selatan (Satker Balai Besar Wil SUMSEL VIII), Jaringan Irigasi daerah Lematang, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api api, Pembangkit skala besar PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 2x600 MW, Pembangkit skala besar PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 2x600 MW, pembangkit skala besar PLTU Mulut Tambang Sumsel 10 1x600 MW dan pembangunan Transmisi 275KV Betung - Palembang. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ciri-Ciri Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terekam CCTV
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Cuci Hati