Polda Sumsel Mengimbau Masyarakat Menyerahkan Senjata Api Rakitan

Rabu, 01 Maret 2023 – 13:36 WIB
Ilustrasi - Senjata api rakitan ilegal di wilayah Polda Sumsel. ANTARA/Yudi Abdullah

jpnn.com - PALEMBANG - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggelar operasi penertiban senjata api ilegal dengan sandi ‘Operasi Senpi Musi’ sejak 23 Februari 2023 hingga 10 Maret 2023.

Polda Sumsel mengimbau masyarakat di 17 kabupaten/kota yang memiliki atau menyimpan senjata api rakitan dan ilegal agar secara sukarela menyerahkan kepada kepolisian terdekat.

BACA JUGA: Bawa Senjata Api, 3 Anggota Polres Pegunungan Bintang Hilang

“Bagi masyarakat yang menyimpan atau memiliki senjata api rakitan atau buatan pabrik tanpa izin/ilegal diimbau segera menyerahkan secara sukarela agar tidak diproses secara hukum," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi di Palembang, Rabu (1/3).

Namun sebaliknya, jika senjata api ilegal yang dimiliki masyarakat terjaring petugas yang melakukan operasi penertiban, akan dikenakan pelanggaran Undang Undang Darurat dengan sanksi pidana berupa hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara hingga 20 tahun.

BACA JUGA: Diduga Ada yang Mendanai Pilot Anton Gobay Jual-Beli Senjata Api

Dalam pelaksanaan operasi kepolisian dengan sandi 'Operasi Senpi Musi 2023', sejumlah Polres berhasil mengamankan puluhan pucuk senjata api rakitan/ilegal laras pendek dan panjang dari masyarakat.

Terbaru pada akhir Februari 2023, Polres Empat Lawang dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan masing-masing menerima penyerahan dua pucuk senjata api rakitan dari masyarakat. Operasi penertiban senjata api ilegal itu untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menggunakan senpi.

BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Letjen Dudung Pangkostrad, Sebut Temuan Senjata Rakitan

"Aksi kejahatan menggunakan senjata api ilegal masih sering terjadi, tidak hanya di perkotaan, tetapi sampai ke tingkat desa termasuk desa yang jauh dari jangkauan petugas," ujarnya.

Untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, dan agar tercipta rasa aman di tengah masyarakat, maka tindak kejahatan khususnya yang menggunakan senjata api ilegal harus ditekan.

Menurut Supriadi, hal itu juga merupakan salah satu upaya mendukung suksesnya pembangunan dan program peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sumsel yang sering dihadapkan beberapa kendala. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler