Polemik Formula E, Prasetyo Edi Merespons Omongan Bambang, Khawatir Bikin Malu

Minggu, 30 Januari 2022 – 10:39 WIB
Jalan yang akan digunakan sebagai sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Foto/dok: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan keraguannya terkait penyelenggaraan Formula E berdasar penilaian objektif dan bukan berniat menebarkan pesimisme.

Pras mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Bambang Kusumanto yang menilai pengkritik Formula E sedang menggiring opini publik bahwa rencana penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu gagal.

BACA JUGA: Panitia Formula E Dikritik Karena ke Luar Negeri, Wagub Riza Patria Bilang Begini

"Ya bukan pesimis, tetapi objektif saja," ujar Prasetyo Edi saat dihubungi, Sabtu (29/1).

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan demikian lantaran saat ini dirinya belum melihat adanya pembangunan apapun di lokasi penyelenggaraan Formula E.

BACA JUGA: Sentil Anies soal Formula E, Prasetyo Edi: Jangan Gedebak-Gedebuk, Omicron Naik

Apalagi, lelang pembangunan sirkuit pun sempat gagal dilakukan. Padahal, Formula E bakal digelar pada Juni 2022 mendatang.

"Kalau hari ini sudah ada sentuhan apa yang dikerjakan, sampai hari ini enggak ada, waktu enggak memungkinkan," ujar pria kelahiran Kudus 13 Mei 1962 itu.

BACA JUGA: Pelaku Pemerasan Pura-pura Pincang Viral di Medsos, Kombes Zulpan Beri Peringatan

Prasetyo mengaku khawatir jika pada akhirnya Formula E gagal digelar maka tak hanya membuat Jakarta malu, tetapi juga Indonesia.

"Kita enggak boleh sembarangan, katanya event internasional. Kan bukan nama Pemprov DKI doang yang dibawa, tetapi nama Indonesia yang dibawa ke mana-mana," tuturnya.

Diketahui, Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto mengatakan pihaknya tetap optimistis Formula E bisa terselenggara tepat waktu.

Bambang merasa heran karena banyak pihak yang meragukan gelaran mobil listrik itu dapat terlaksana terutama dari segi waktu.

“Hanya karena keterangannya gagal tender, beberapa pihak menuding, menggiring opini publik seolah-olah Formula E pasti gagal. Narasinya menggambarkan doa berharap event ini gagal,” ucap Bambang dalam keterangannya, Kamis (27/1). (mcr4/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler