jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal membangun pabrik minyak goreng untuk mengatasi kebutuhan pangan.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan rencana pembangunan pabrik minyak goreng tersebut bekerja sama dengan agro Jawa Barat dan Jawa Tengah.
BACA JUGA: Food Station Tjipinang Jual Minyak Goreng Murah, Pembelian Enggak Dibatasi, Borong Yuk Bun
“Kami belum putuskan di mana rencananya karena baru melakukan pembicaraan awal minggu lalu,” kata Pamrihadi di gedung DPRD DKI, Rabu (23/3).
Menurut Pamrihadi, pada pembicaraan selanjutnya, bakal didiskusikan mengenai penempatan pabrik minyak goreng.
BACA JUGA: Update Terbaru Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional dan Indomaret
Sejauh ini, ada tiga tempat yang menjadi opsi lokasi pabrik tersebut, yakni di Marunda, Surabaya, dan Kendal.
“Target kami ke depan adalah kemandirian pangan seperti beras kita sudah mulai mandiri. DKI tidak punya sawah tetapi FS saat ini bisa memiliki cadangan stok yang cukup,” kata dia.
BACA JUGA: Soal Relaksasi HET Minyak Goreng, Andi Akmal: Rakyat Makin Menderita
Alumnus Universitas Sahid Jakarta itu mengungkapkan kerja sama dengan Jabar dan Jateng karena termasuk wilayah yang mempunyai daya serap tinggi.
Diketahui, DKI Jakarta mempunyai penduduk 10,5 juta, Jawa Tengah 34,5 juta, dan Jawa Barat 49,9 juta jiwa.
“Poinnya adalah ketika kita memproduksi marketnya atau pasarnya ada apa enggak. Sekarang pasarnya, kan, sudah digenggam nih, tinggal gimana kita memproduksinya,” tutur Pamrihadi. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Perlu Basa-basi, Mafia Minyak Goreng Harus Segera Ditangkap
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi