Polemik Pilpres 2019: Lieus Anggap Jokowi Presiden Tak Bertanggung Jawab

Rabu, 24 April 2019 – 17:30 WIB
TUMPENG UNTUK DAHLAN : dari kiri Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Teguh Santosa, Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono, Budayawan Adhie Massardi, Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio, Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak) Lieus Sungkharisma, dan Koordinator Sahabat Dahlan Endon Swandana, di Jakarta, Selasa (18/4/17). Foto: Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma kesal kepada Presiden Joko Widodo. Pasalnya, presiden yang akrab disapa Jokowi itu tidak menanggapi berbagai dugaan kecurangan terkait Pemilu 2019.

"Mengapa Presiden tidak pernah mengomentari kecurangan yang dilakukan oleh KPU?" ujar Lieus di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (24/4).

BACA JUGA: Murka, Lieus Minta Petugas Entri Data KPU Dijebloskan ke Penjara

BACA JUGA: Ssst... Jokowi dan Zulkifli Sempat Bahas Rekonsiliasi, Ini Hasilnya

Bagi Lieus, sudah menjadi tanggung jawab seorang kepala negara untuk menjamin hak demokrasi rakyatnya dalam gelaran Pemilu.

"Presiden adalah kepala negara yang harus menjamin pemilu berlangsung jujur dan adil," ungkapnya.

BACA JUGA: Bawaslu Sebut Surat Suara Dibakar Setelah Selesai Penghitungan Pemilu

Lieus menyoroti kesalahan yang menjadi salah satu bukti adanya upaya kecurangan adalah kesalahan data pada sistem penghitungan suara.

Lebih parahnya lagi, lanjut Lieus, ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu dengan enteng mengatakan kesalahan itu adalah human error yang wajar.

BACA JUGA: Setelah Pilpres, Bagaimana Proyeksi Investasi Dalam Negeri?

"Kok kemudian KPU cuma bilang salah input, human error, kok ringan sekali bilang begitu," tukasnya. (rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Misteri Lokasi Tabulasi Tim Prabowo, Ini Penjelasan Fadli Zon


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler