Polemik Sayap Belakang McLaren

BARCELONA - Aroma persaingan Fomula 1 musim 2010 sudah tercium sebelum balapan pertama berlangsungAdanya indikasi kecurangan yang dilakukan salah satu tim menimbulkan reaksi dari para pesaingnya

BACA JUGA: PSPS Keok Tiga Kali Beruntun

Yang terbaru, dipicu oleh desain sayap belakang mobil MP4-25 yang menjadi andalan tim McLaren-Mercedes.

Desain yang dibawa MP4-25 menjadi bahan diskusi yang hangat di kalangan tim-tim peserta Formula 1 usai menjalani sesi uji coba pramusim terakhirdi Barcelona, Spanyol, pekan laluBagian tutup mesin bagian atas hingga sayap belakang mobil itu seakan menyatu

BACA JUGA: Zidane Enggan Minta Maaf

Kedua bagian yang lazimnya terpisah itu disatukan oleh slot yang memanjang dan turut menopang sayap.

Bos tim Red Bull-Renault Christian Horner mengakui timnya sedang mencari klarifikasi dari FIABegit pula Ferrari

BACA JUGA: Venus Balaskan Dendam Serena

Tujuan mereka sama, mencari legalitas dari desain sayap belakang MP4-25 itu.

Mereka menduga desain itu memberi kestabilan pada sayap belakang saat mobil melaju dalam kecepatan tinggiHal itu juga dianggap menambah performa mobil di lintasan lurus.

"Ada sesesuatu yang mengganjal dari sayap belakang mobil McLarenMereka memiliki slot di atasnya dan mereka bisa mendapatkan tambahan kecepatan di lintasan lurus," ungkap Horner seperti dikutip Autosport.

"Saya pikir masalah itu akan segera terselesaikan sebelum balapan pertama berlangsungKami sudah meminta FIA untuk melakukan klarifikasi, meski saya kira Ferrari mungkin lebih tertarik dari kami," jelas Horner.

Horbner menambahkan, yang dilakukan oleh McLaren itu menyalahi pemahaman dikenalkannya slot pemisah sayap belakang beberapa tahun laluSaat itu, desain pemisahan tersebut dilakukan untuk mencegah upaya menstabilkan sayapTapidia juga menganggap desain tersebut untuk mengakali regulasi.

"Pada dasarnya, jika anda membuat sayap stabil, maka anda mendapatkan keuntungan dan menambah kecepatan di lintasan lurusHal seperti itu tak menjadi masalah untuk beberapa tahun terakhir, dengan pemisah sayap anda tak mungkin mendapatkan hal seperti itu," tutur Horner.

Pada akhirnya, Horner menyerahkan segala keputusan pada FIADia berharap FIA segera melakukan klarifikasi tentang desain tersebut, sehingga tak akan menjadi masalah saat lomba perdana berlangsung di Bahrain, 14 Maret.

"Pertanyaan utama kami adalah, apakah ini desain yang pintar atau pelanggaran pada regulasi?" ujar Horner"Mereka (McLaren) sangat yakin hal itu legalSaya akan berpikir hal tersebut legal," paparnya.

Pihak McLaren sendiri tak mau memperkeruh polemik tersebutMereka sangat yakin desain mobil andalannya sesuai dengan regulasi F1Bahkan, mereka juga mempertanyakan apakah benar Ferrari juga mempermasalahkan desain tersebut seperti halnya yang diungkapkan kubu Red Bull.

"Kami begitu yakin jika mobil kami seluruhnya legalKami tak peduli dengan berbagai protesFaktanya, kami berdiskusi dengan Ferrari pagi ini dan mereka juga tak peduli dengan protes," ujar salah satu juru bicara McLaren yang dikutip Autossport(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barriello Masuk, Nesta Digantung