Poligami Tak Pahami Perempuan

Kamis, 29 Oktober 2009 – 13:42 WIB
BEKASI– Kehadiran komunitas poligami yang menyebut diri Komunitas Global Ikhwan, ternyata dinilai justru melukai perasaan perempuanBahkan kehadiran klub ini dinilai sebagai salah bentuk ketidaksiapan kaum pria memahami perasaan perempuan

BACA JUGA: SBY: Pertajam Peranan di Internasional

Begitu diungkapkan novelis Titie Said Sadikun, yang juga dikenal sebagai penulis naskah dan wartawan senior, serta mantan ketua Lembaga Sensor Film (LSF), Kamis (29/10).

"Kehadiran komunitas poligami seakan menjadi pembenar bagi kaum pria memiliki istri lebih dari satu
Saya tidak setuju itu," kata Titie usai bicara di Seminar-Konsolidasi Nasional Ikatan Penulis Keluarga Berencana – IPKB tahun 2009, di Hotel Horison, Kamis (29/10).

Perihal komunitas poligami ini pun disinggungnya saat bicara tentang ‘Membangun Persfektif Kependudukan dan KB Melalui Pena’ dalam pertemuan pekerja media seluruh Indonesia tersebut.

Perempuan kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur, 11 Juli 1935 yang menekuni profesi wartawan sejak 1958 ini berpendapat ketidaksiapan kaum pria ini pun berimbas pada cepatnya pertumbuhan penduduk Indonesia yang tidak seimbang dengan ketersediaan jumlah pangan

BACA JUGA: Pidato SBY Diganggu Mahluk Halus

Di mana pengendalian jumlah kelahiran dan peningkatan kesejahteraan keluarga sedang diupayakan melalui program KB.

Selain itu, Titie menyebut ada falsafah-falsafah negatif di Indonesia yang harus diubah menjadi positif
Misalnya, ada ungkapan yang menyebut ‘makan ora makan sing penting kumpul’ (makan tidak makan yang penting kumpul).

Dilihat dari persfektif  kesejahteraan masyarakat, hal ini berkonotasi biar hidup susah yang penting berkumpul

BACA JUGA: Madu Tiga Nasrudin Siap Kumpul

Jika ini di kedepankan tanpa upaya perbaikan, maka membangun generasi baru yang siap berkompetisi dengan cara membangun SDM sulit diwujudkan.(viv/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri: Tak Perlu ada Klarifikasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler