BACA JUGA: SBY: Pertajam Peranan di Internasional
Begitu diungkapkan novelis Titie Said Sadikun, yang juga dikenal sebagai penulis naskah dan wartawan senior, serta mantan ketua Lembaga Sensor Film (LSF), Kamis (29/10)."Kehadiran komunitas poligami seakan menjadi pembenar bagi kaum pria memiliki istri lebih dari satu
Perihal komunitas poligami ini pun disinggungnya saat bicara tentang ‘Membangun Persfektif Kependudukan dan KB Melalui Pena’ dalam pertemuan pekerja media seluruh Indonesia tersebut.
Perempuan kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur, 11 Juli 1935 yang menekuni profesi wartawan sejak 1958 ini berpendapat ketidaksiapan kaum pria ini pun berimbas pada cepatnya pertumbuhan penduduk Indonesia yang tidak seimbang dengan ketersediaan jumlah pangan
BACA JUGA: Pidato SBY Diganggu Mahluk Halus
Di mana pengendalian jumlah kelahiran dan peningkatan kesejahteraan keluarga sedang diupayakan melalui program KB.Selain itu, Titie menyebut ada falsafah-falsafah negatif di Indonesia yang harus diubah menjadi positif
Dilihat dari persfektif kesejahteraan masyarakat, hal ini berkonotasi biar hidup susah yang penting berkumpul
BACA JUGA: Madu Tiga Nasrudin Siap Kumpul
Jika ini di kedepankan tanpa upaya perbaikan, maka membangun generasi baru yang siap berkompetisi dengan cara membangun SDM sulit diwujudkan.(viv/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri: Tak Perlu ada Klarifikasi
Redaktur : Tim Redaksi