jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola terus mengusut dugaan perusakan dokumen keuangan Persija Jakarta di kantor PT Liga Indonesia. Dalam upaya pengusutan, polisi mendapati adanya upaya menghilangkan rekaman CCTV di kantor Liga Indonesia.
BACA JUGA : Polisi Usut Mafia Bola, Kok Arema Ketar-ketir?
BACA JUGA: Agum Gumelar: Biarkan Mereka Bekerja
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan upaya menghilangkan CCTV tersebut.
“Tentunya penyidik akan mendalami dugaan itu. Tim masih bekerja mengusutnya,” kata Syahar. Namun, untuk memastikan kebenarannya, penyidik memerlukan waktu.
BACA JUGA: Jelang Penggeledahan, Dokumen Keuangan Persija Dirusak, Dihancurkan!
“Jadi, kami mohon waktu, satgas mohon waktu untuk mendalami itu," sebut Syahar.
BACA JUGA : Satgas Antimafia Bola Temukan Kertas Dihancurkan saat Geledah PT LI
BACA JUGA: 16 Jam Bersama Satgas Antimafia Bola, Sekjen PSSI Dicecar soal Ini
Selain itu, dari pengusutan yang dilakukan, penyidik telah mendapati keterangan sejumlah saksi yang membenarkan adanya tindakan perusakan dokumen keuangan Persija.
"Sudah ada saksi yang memberikan kesaksian bahwa memang benar mereka ini melakukan (perusakan dokumen) saat sebelum dilakukan penggeledahan," kata Syahar.
BACA JUGA : Satgas Antimafia Bola Usut Dugaan Persija Juara Settingan
Bahkan, anggota Satgas Antimafia Bola telah mengetahui identitas pelaku yang melakukan perusakan dokumen tersebut.
BACA JUGA : Satgas Antimafia Bola Temukan Kertas Dihancurkan saat Geledah PT LI. Namun, perwira menengah ini masih belum mau menyampaikannya ke awak media PT. Liga Indonesia tersebut.
“Sudah mengakui dari internal mereka lah, itu kan di PT Liga Indonesia. Namun nantilah (identitasnya),” tandas Syahar. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokumen Keuangan Persija Dirusak Orang Dalam PT LI? Ada Hubungan dengan PSSI?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan