jpnn.com, DENPASAR - Satuan Lalu Lintas Polres Klungkung, Bali, mengajak masyarakat mulai menggunakan dan mengakses aplikasi PeduliLindungi.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi itu untuk mempermudah pendataan vaksinasi dan deteksi Covid-19.
BACA JUGA: Waspada Aplikasi PeduliLindungi Palsu, Begini Ciri-cirinya
Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana mengatakan bahwa aplikasi PeduliLindungi dapat digunakan masyarakat untuk mendaftarkan diri mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Dengan menggunakan aplikasi tersebut akan lebih mudah mendapat undangan beserta lokasi vaksinasi," kata AKBP I Made Dhanuardana dalam keterangan persnya di Denpasar, Bali, Jumat (10/9).
BACA JUGA: Aplikasi PeduliLindungi Makin Efektif Bantu Pemerintah Tangani Covid-19
Menurutnya, masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Untuk itu, aplikasi PeduliLindungi ini membantu memudahkan akses masyarakat.
Sebelumnya, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan saat ini pada tiap bagian pintu masuk bandara dan pelabuhan harus steril dengan protokol kesehatan ketat.
BACA JUGA: GMKI Heran Data Pribadi di Aplikasi PeduliLindungi Bisa Bocor
Menurutnya, salah satunya dengan pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi agar di pintu-pintu masuk itu telah menerapkan kedisiplinan masyarakat.
"Kami minta untuk patuh dan ikuti aturan sehingga itu bisa mengantisipasi gelombang baru dan kejadian di kemudian hari. Selain itu, meningkatkan kolaborasi dengan vaksin dan disentralkan pada satu tempat atau di setiap gerai," katanya.
Pihaknya berharap capaian vaksinasi per harinya 50-60 ribu peserta hingga akhir September bisa mendekati 90 persen lebih.
Sementara, pada pertengahan Oktober bisa selesai vaksinasi pertama dan kedua.
Berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 Bali, tercatat hingga Kamis (9/09) cakupan vaksinasi pertama sebanyak 3.233.361 juta peserta atau sekitar 107,92 persen.
Kemudian, vaksinasi kedua sebanyak 2.124.101 juta atau sekitar 70,90 persen.
Vaksinasi ketiga 26.518 atau sekitar 71,98 persen.
Hingga saat ini, vaksin yang diterima TNI 167.710 dosis dan Polri 211.582 dosis.
Untuk grand total vaksin yang telah diterima oleh Provinsi Bali di antaranya AstraZeneca 3.580.940 dosis, Sinovac 3.105.390 Sinopharm 22.607 dosis, Moderna 140.560, sehingga total keseluruhannya 6.849.497 dosis. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy