Polisi Akhirnya Menangkap Pembuang Bayi di Tumpukan Batu Bata, Ternyata Oknum

Jumat, 11 Maret 2022 – 02:03 WIB
Pelaku pembuangan bayi di Desa Purwodadi, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (8/3) sekitar pukul 05.30 WIB. Foto: Polsek Pagar Merbau

jpnn.com, DELI SERDANG - Polisi akhirnya menangkap orang tua dari bayi yang dibungkus plastik kresek biru dan dibuang di tumpukan batu bata.

Keduanya ialah Amanda Rizky Purba (20) dan kekasihnya, Legiman (42) yang merupakan oknum PNS.

BACA JUGA: Awalnya Petentengan Bawa Senjata Api, Masuk Warung Makan, Ujungnya Ciut

BACA JUGA: Wagini Mendengar Suara di Dekat Tumpukan Batu Bata, Setelah Didekati, Geger

Mereka diduga pembuang bayi perempuan tak berdosa tersebut.

BACA JUGA: Detik-Detik Pentolan Teroris Coba Tabrak Densus 88, Dor Dor, Bak Film Laga

Kapolsek Pagar Merbau Iptu R Sitompul mengatakan kedua pelaku diamankan di tempat persembunyiannya di Desa Suka Mulia, Kecamatan Pagar Merbau.

"Para pelaku diamankan di rumah persembunyiannya," kata Iptu R Sitompul, Rabu.

BACA JUGA: Kapolres Datang, 20 Anggota Polsek Deg-Degan, Kapolsek Juga

Saat dilakukan pengeledahan di rumah pelaku, polisi menemukan bercak darah bekas persalinan.

Pelaku mengaku bayi tersebut dilahirkan pada Senin (7/3) sekitar pukul 19.00 WIB.

Alasan pelaku membuang bayinya karena panik dan malu.

Para pelaku membuang bayi mereka di tempat penjemuran batu bata yang tak jauh dari rumahnya. Hanya berjarak sekitar 15 meter.

"Jadi, pelaku melahirkan tanpa pertolongan orang lain. Bayi itu merupakan hasil hubungan gelap keduanya," ungkapnya.

Iptu R Sitompul mengatakan saat ditemukan bayi tersebut dibungkus dengan plastik kresek tanpa dibalut kain.

Kasus tersebut terungkap setelah seorang warga bernama Wagini (59) mendengar suara tangisan bayi saat hendak memasak di dapur.

"Saat membuka jendela, dia mendengar ada suara yang menangis," kata Iptu R Sitompul menambahkan.

Wagini lantas membangunkan anaknya, Rajali (25) untuk mengecek sumber suara tersebut.

Setelah berjalan hampir 10 meter, tepatnya di sebuah kilang batu, Rajali menemukan bayi malang itu.

"Kondisinya, tali pusat masih menempel," ujarnya.

Rajali kemudian memanggil warga lalu membawa bayi ke Klinik Karoja Pagar Merbau. (mcr22/jpnnsumut)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Tiga Bulan Tewas Mengenaskan, Pelaku Ternyata Pasangan Lesbi Ibu Korban


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler