JAKARTA - Pihak kepolisian saat ini tengah memburu pria berinisial AS, yang merupakan bos dari tersangka tindak pidana perdagangan orang F dan O, dalam kasus prostitusi artis Nikita Mirzani dan Puty Pevita.
Kanit Human Trafficking Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, AKBP Arie Darmanto mengatakan, pihaknya menemukan kesulitan untuk mendeteksi keberadaan AS.
Sebab, AS yang kini jadi DPO (Daftar Pencarian Orang) polisi, sangat lihai menghilangkan barang bukti.
BACA JUGA: Wartawan Ditahan Polisi, Loh...kok Luka Memar?
"(AS) tahu polisi bisa mendeteksi lewat ponsel. Jadi ponsel (AS) dibuangnya, tapi kami tidak kekurangan akal," ujarnya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (6/1).
Dia optimis, jika tim Puslabfor Mabes Polri bisa mendeteksi keberadaan AS melalui pola yang berbeda. "Kami akan lacak keberadaan AS melewati nomor yang lain dulu," terangnya.
Arie menambahkan, dengan melakukan hal tersebut, maka dalam waktu dekat pihak kepolisian yakin bisa menangkap AS.
AS inilah, menurut Arie, ditenggarai sebagai "kartu AS" yang memiliki jaringan terluas soal prostitusi online para artis.
BACA JUGA: Ternyata, Para Mami Saling Tukar Informasi Nama Pelanggan Artis
"Tapi teknologi kami masih membutuhkan waktu untuk melacak (AS)," tandasnya. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Begini Nasib 30 Bonek yang Menganiaya Dua Suporter Aremania
BACA ARTIKEL LAINNYA... Reka Ulang Tewasnya Dua Aremania Tak Diperlukan
Redaktur : Tim Redaksi