jpnn.com - JAKARTA - Tim Labotorium Forensik (Labfor) Mabes Polri tengah membobol program pengaman ponsel pintar iPhone milik mucikari F dan O, tersangka yang diduga menjual artis Nikita Mirzani dan Puty Pevita.
Kepala Unit Human Trafficking Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri AKBP Arie Darmanto menyebut upaya pembobolan tersebut untuk menjerat para "mami" yang memperdagangkan sejumlah artis.
BACA JUGA: Begini Nasib 30 Bonek yang Menganiaya Dua Suporter Aremania
"Ngomongnya traffickers loh bukan mucikari. Jadi si F dan O mau kami telusuri siapa peliharaannya, ketemu tidak nanti sama si A," kata dia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, (6/1/2016). Patut diketahui, A disebut-sebut sebagai bos F dan O yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Arie melanjutkan, bahwa sudah menjadi rahasia umum, jika artis papan atas diperdagangkan oleh suatu komunitas. Dimana dalam komunitas itu, para "mami" saling bertukar informasi terkait kebutuhan pesanan pelanggan.
BACA JUGA: Reka Ulang Tewasnya Dua Aremania Tak Diperlukan
"Misalnya mereka pernah manggil (artis ini), yang itu pernah manggil artis yang lain. Jadi ketemu sesama komunitasnya dan ini bukan sindikat," bebernya. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Wartawan Kriminal Jawapos.com Jadi Korban Penodongan, HP Penting Dirampas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bunga pun Layu, Dicabuli Ayah Tiri sampai Mengandung
Redaktur : Tim Redaksi