Reka Ulang Tewasnya Dua Aremania Tak Diperlukan

Rabu, 06 Januari 2016 – 11:38 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - SRAGEN – Tim penyidik Polres Sragen hampir dipastikan tidak akan melakukan reka ulang (rekonstruksi) tewasnya dua Aremania di Sragen. Selain pertimbangan faktor keamanan, data yang diperlukan memproses BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dianggap sudah cukup.

“Sudah cukup. Bahkan, hari ini (kemarin) BAP-nya akan segera kita limpahkan ke kejaksaan,” kata AKP Maryoto, Kasatreskrim Polres Sragen ketika mendampingi Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo.

BACA JUGA: Wartawan Kriminal Jawapos.com Jadi Korban Penodongan, HP Penting Dirampas

Maryoto tidak menjelaskan rinci alasan tidak diperlukannya rekonstruksi di dua TKP (Tempat Kejadian Perkara). Tetapi, secara implisit, Maryoto melihat rekonstruksi urgensinya tidak begitu banyak terhadap proses BAP.

Seluruh fakta dan alat bukti yang didapat di lapangan, dirasa sudah cukup mendukung untuk memproses hukum para suporter bonek. Karena itulah maka rekonstruksi dinilai tidak begitu mendesak untuk dilakukan.

BACA JUGA: Bunga pun Layu, Dicabuli Ayah Tiri sampai Mengandung

“Banyak pertimbangan. Salah satunya faktor keamanan. Kami tidak mau ada hal-hal yang tidak diinginkan, justru terjadi saat rekonstruksi. Makanya, kemungkinan besar tidak kita lakukan (rekonstruksi),” kilah Maryoto meyakinkan seperti dilansir Harian Malang Pos (Grup JPNN.com), Rabu (6/1).(has/fri/jpnn)

BACA JUGA: Mencekam, Seorang Pria Banting Helm Lalu Gorok Leher Sendiri di Pinggir Jalan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sst...Ada Politikus Demokrat Ikut Pesta Sabu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler