jpnn.com - JAKARTA - Polisi sudah mengamankan 10 orang terkait bentrok antara buruh dan oknum organisasi masyarakat tertentu di Kawasan EJIP Bekasi, Kamis (31/10).
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, mereka diamankan pada tiga lokasi berbeda. Kesepuluh orang itu berasal dari ormas tertentu. Ia merincikan, seorang diamankan di Tempat Kejadian Perkara Jakabeka, tiga orang di TKP PT Abacus, dan enam orang di TKP PT Enkei.
BACA JUGA: Salat, Fathanah Berharap Diberi Kekuatan dan Keadilan
"Saat ini sedang dalam menjalani pemeriksaan. Pelaku lain masih kita kembangkan," ujar Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Senin (5/11).
Seperti diketahui, pada 31 Oktober 2013 telah terjadi bentrok antara buruh yang akan menggelar aksi mogok nasional dengan kelompok ormas tertentu di Bekasi. Akibatnya, 20 orang dari buruh mengalami luka. Sebanyak 16 orang dirawat jalan sedangkan empat lainnya dirawat inap.
BACA JUGA: Ditahan, Anak Tahunya Andi Mallarangeng Kerja
Rikwanto Tim Dokter Polda Metro Jaya yang dipimpin Kabid Dokkes sudah melakukan pengecekan. Untuk Wawan (26) buruh PT. Trestac, mengalami luka tusuk di pinggang kiri. "Sudah langsung dioperasi, saat ini sedang pemulihan dan kondisinya membaik," kata Rikwanto.
Kemudian, Ade Nurdin (25) buruh PT, Abacus mengalami luka benda tumpul di pelipis kiri. "Saat ini masih dirawat dan kondisinya membaik," ujarnya.
BACA JUGA: Berharap Vonis Fathanah Maksimal
Berikutnya, Subandi (32) security yang mengalami luka akibat benda tajam di belakang kepala kondisinya sudah baik. Rohmad (30) buruh PT. Enkei mengalami luka benda tumpul pada Kepala. "Sudah langsung di operasi dan saat ini masih di ICU. Kondisinya semakin membaik dan sudah bisa makan," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laporan Sempat Ditolak, Buruh Protes Bareksrim Polri
Redaktur : Tim Redaksi