jpnn.com - MATARAM – Polisi mengamankan sebanyak 2500 terompet sampul Alquran di berbagai daerah di NTB hasil dari razia yang digelar oleh Polda NTB dan Polres. Terompet-terompet dari sampul Alquran ini beredar di Lombok Barat (Lobar) Lombok Timur (Lotim) dan Bima.
“Awalnya terompet-terompet bertuliskan ayat Alquran ini pertama kali kita dapatkan di Lotim pada Selasa (29/12, red) pagi. Kemudian siang hingga sore langsung kita gelar razia di semua Polres jajaran,” ujar Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti, kemarin.
BACA JUGA: Polrestabes Semarang Pecat 10 Anggota
Polisi mengidentifikasi dua orang yang bertindak sebagai agen terompet ini di Mataram masing-masing berinisial H dan M.
Dari interogasi yang dilakukan, kepolisian memperoleh keterangan jika kedua orang ini mengaku bahan terompet berupa kertas sampul Alquran ini diperoleh dari seseorang di wilayah Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng) sekitar sebulan lalu. Bahan-bahan tersebut kemudian oleh pelaku dirakit di Mataram dan diedarkan.
BACA JUGA: Antisipasi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Rp 10 Juta Recehan
“Mereka juga mengaku sudah menjual terompet jenis ini di beberapa wilayah di NTB dengan harga grosiran antara Rp 1700 sampai dengan Rp 2300 per unitnya. Mereka juga mengaku sudah mulai menjualnya sebulan lalu,” katanya seperti dilansir Harian Radar Lombok (Grup JPNN.com).
Menurut Tribudi, kedua orang ini juga diketahui tidak ada maksud lain saat membuat dan memperjual-belikan terompet sampul bahan Alquran ini. Pengakuannya juga menyatakan tidak pernah bermaksud untuk melecehkan maupun penistaan. Dengan keterangan ini, kepolisian menyatakan keduanya tidak bisa diproses hukum.
BACA JUGA: Bus Tiba-tiba Terbakar di Tengah Jalan Tol
Polisi masih terus merazia pedagang terompet bersampul Alquran ini. Kasubag Humas Polres Lombok Tengah, AKP Made Suparta mengatakan, penjualan terompet sampul Alqur'an ini bukan hanya di Kota Praya namun di luar Praya juga ditemukan.
“Barang-barang tersebut sudah kita sita, sedangkan pedagang sendiri kita lepas setelah memintai keterangan. Pedagang mengaku membelinya di Mataram,” katanya.
Di Lombok Barat, Polres setempat berhasil mengamankan 239 terompet sampul Alqur'an yang ditemukan beredar di pedagang eceran dan pasar modern di kecamatan Kediri, Kecamatan Gerung, dan Kecamatan Lembar.
“Kami berhasil menyita 239 terompet bertuliskan ayat-ayat Al-Quran,” terang Kasubag Humas Polres Lombok IPTU Wayan Widja.
Di Lombok Timur, selain polisi Kodim 1615 turut melakukan razia. Anggota Kodim setempat mengamankan puluhan terompet tersebut dari tangan pedagang di sekitar Taman Selong, Selasa petang (29/12).
Kasdim 1615 Edi Gustaman, mengaku terompet sampul Alqur'an baru diamankan dari satu orang pedagang saja. Namun diperkirakan kemungkinan besar masih ada lagi terompet tersebut dijual di tempat lain. Kini pihaknya sedang menindaklanjutinya.
“Kita masih menelusuri indikasi-indikasi,kenapa trompet dibuat dengan sampul Alqur'an. Kita tidak ingin mmasyarakat di Lotim terpancing dengab masalah terompet ini supaya tidak sampai terjadi hal yang tidak kita amankan, makanya kita langsung bergerak mengamankan terompet tersebut,” katanya.(gal/cr-ap/flo/lie/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biduanita Ini Ternyata...Punya Sepucuk Revolver
Redaktur : Tim Redaksi