jpnn.com, JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Sambodo Purnomo Yogo akan menggelar pertemuan dengan Direktur Utama (Dirut) PT TransJakarta, Mochammad Yana Aditya.
Pertemuan itu membahas manajemen keselamatan bus TransJakarta setelah beberapa insiden dalam dua bulan terakhir.
BACA JUGA: Gemas Lihat Anies Baswedan Tak Berbuat Apa-Apa, Tigor Sampai Bilang Begini soal TransJakarta
"Pembenahan manajemen keselamatan dan manajemen SDM driver TransJakarta," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Selasa (7/12).
Kombes Sambodo mengatakan pertemuan itu rencananya bakal digelar pada Rabu (8/12) besok.
BACA JUGA: Detik-Detik Mencekam saat Lenny, Anak, dan Ibunya Terkepung Awan Panas Gunung Semeru
Dirlantas PMJ ingin membahas manajemen keselamatan dan SDM pengemudi menyusul sejumlah kasus kecelakaan bus TransJakarta.
Insiden kecelakaan itu antara lain terjadi antara dua bus TransJakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10) lalu.
BACA JUGA: Jenderal Dudung Bilang Jangan Terlalu Dalam Mempelajari Agama, Novel Bamukmin Bereaksi
Akibat kecelakaan itu dua orang meninggal dunia, yakni seorang sopir dan penumpang.
Berikutnya, bus TransJakarta menabrak Pos Polisi Lalu Lintas (Poslantas) di PGC, Jakarta Timur pada Kamis (2/12). Dalam kasus itu si pengemudi menjadi tersangka.
Kemudian, bus TransJakarta rute Puri Beta-Blok M yang dikemudikan sopir berinisial J menabrak lahan kosong di samping halte Puri Beta 2, Larangan, Ciledug, Tangerang pada Senin (6/12) kemarin.
Akibat kecelakaan itu, bus TransJakarta 402 mengalami kerusakan di bagian kaca depan retak dan bemper depan pecah hingga ringsek.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka. Bus juga dalam kondisi kosong tak berpenumpang.
Terakhir, kecelakaan bus TransJakarta yang terjadi di Jalan Taman Margasatwa Raya, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: 4 Polisi Ini Dipecat AKBP Eko, Salah Satunya Bripda Arham Basyofi
Pada kecelakaan itu, seorang pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan tewas tertabrak. (cr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama