jpnn.com - CIREBON - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan menyatakan, Mabes Polri telah mengirim surat ke Interpol untuk memburu La Nyalla Mattalitti. Langkah itu menyusul permintaan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang menetapkan ketua umum PSSI itu sebagai tersangka dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur.
Menurut Anton, Mabes Polri akan terus proaktif memantau langkah Interpol dalam memburu Nyalla. Termasuk soal penerbitan red notice.
BACA JUGA: PBB: Ahok Tak Paham Sejarah
"Sudah sampai mungkin surat itu. Tapi kami akan tanyakan lebih jauh ke Interpol masalah red notice tersebut bagaimana proses selanjutnya," kata Anton di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (6/4).
Dia menjelaskan, polisi sangat terbuka untuk membantu Kejati Jawa Timur memburu Nyalla. Hanya saja, katanya, Mabes Polri memang belum mendapat informasi terkini tentang perburuan atas Nyalla.
BACA JUGA: Begini Trik Pengedar Supaya Sabu Lolos X-ray Bandara
"Saya belum dapat informasi yang akurat, tapi kalau kita diminta bantuan Polri selalu siap," ucap dia.
Seperti diketahui, Nyalla masuk dalam daftar buronan karena tiga kali mangkir dari panggilan Kejati Jawa Timur. Ketua Kadin Jatim itu kini diduga berada di Singapura setelah sebelumnya pergi ke Malaysia pada 17 MAret lalu.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: PKS Pilih Ustazah untuk Pengganti Fahri Hamzah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Pimpinan Yusril Segera Laporkan Ahok ke Polisi
Redaktur : Tim Redaksi