jpnn.com, SAMPANG - Jajaran kepolisian di Kabupaten Sampang, Madura menjebloskan Amin Rais ke tahanan. Penyebabnya adalah perbuatan Amin menganiaya warga sampang bernama Nawadi (34).
Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman mengungkapkan, Amin yang tercatat sebagai warga Pamekasan menganiaya Nurwadi di rumah korban pada 13 Juni 2019 pukul 19.00. "Tepatnya di Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah (Sampang),” ujar Budi sebagaimana diberitakan Jawa Pos Radar Madura.
BACA JUGA: Ini Tampang Driver Ojol Penganiaya Wanita di Denpasar
Budi menjelaskan, penganiayaan bermula ketika teman Amin yang bernama Moh Sahid, warga Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan kecewa dengan Nawadi. Pemicunya adalah transaksi jual beli sepeda motor.
Nawadi, kata Budi, membeli sepeda motor milik Sahid. Namun, Nawadi tak kunjung menyerahkan uang.
BACA JUGA: Aklis Meninggal Dunia, Perutnya Robek, Ternyata Dia Bonek
BACA JUGA: Ratusan Warga di Sampang Bakar Kantor Polsek Tambelangan
Selain itu, Nawadi juga tak bisa dihubungi. Sahid pun kecewa dan mengajak rekan-rekannya melabrak Nawadi.
BACA JUGA: JPU Minta Majelis Hakim Ganjar Ratna Sarumpaet dengan 6 Tahun Penjara
"Karena sakit hati, Sahid mengajak temannya ke rumah Nawadi. Rinciannya Amin Rais, Sutikno, Moh Yadi, Zainullah, Mianadi dan Wahyudi," imbuhnya.
Begitu tiba di rumah Nawadi di Sampang, Sahid dan kawan-kawannya langsung mencari tuan rumah. Namun, Nawadi tak terlihat karena bersembunyi di atap rumahnya.
Sahid dan kawan-kawannya lantas mencari Nawadi di seluruh sudut rumah hingga ketemu. "Sahid dan teman-temannya lalu mengeroyok Nawadi," tutur Budi.
BACA JUGA: Anak Aniaya Ayah Kandung karena Masalah Uang
Karena tak terima dianiaya, Nawadi melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi. Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan dan mencari Sahid beserta rekan-rekannya yang mengeroyok Nawadi.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa potongan kayu, bambu, bongkahan batu dan lainnya. “Tersangka sudah ditahan dan kasus ini ditangani Satreskrim Polres Sampang," pungkas Budiman.(mr/*/yan/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka: Sarbaini Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Antoni