JAKARTA — Polisi belum mengetahui secara pasti motif di balik pelemparan bom molotov yang terjadi di Gedung DPRD Morotai, Halmahera Utara yang Kamis (18/8) dini hari laluPolisi juga belum berhasil meringkus pelaku pengeboman yang menggunakan tabung lampu petromark itu.
"Motivasi belum tahu, menunggu tersangka tertangkap," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8)
BACA JUGA: Lengkapi Red Notice, KPK Kirim Sidik Jari Neneng
Namun demikian untuk sementara ini, peledakan itu diduga terkait dengan hasil Pemilukada MorotaiSeperti diketahui, dalam waktu dekat akan digelar pelantikan bupati terpilih pada 27 Agustus mendatang
BACA JUGA: Jaksa Agung Jamin Tak Akan Penjarakan Prita
"Apa ada kaitannya dengan rencana pelantikan kita masih menunggu (penyelidikan) yang ada di sana," tambahnya.Saat ini, imbuh mantan Kapolda Kepri itu, aparat kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan
"Sekarang Kapolda berada di TKP dan sedang melakukan olah TKP, mengumpulkan barang-barang bukti," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bom molotov yang meledak di gedung DPRD Morotai Kamis kemarin diduga dilemparkan pelaku ke lokasi sebelum melarikan diri
BACA JUGA: Payudara Tak Sakit Lagi, Malinda Balik ke Bui
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ituHanya saja kaca di gedung DPRD dan sejumlah perabotan rusak akibat ledakan.(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewi Yasin Limpo Kembali Diperiksa Polisi
Redaktur : Tim Redaksi