Polisi Bentuk Tim Khusus Pemburu Kawanan Gerandong Sadis

Senin, 12 September 2016 – 14:20 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - MARTAPURA – Kawanan gerandong alias perampok terus meneror warga Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Sumsel.

Jajaran Polres OKU Timur (OKUT) pun dibuat pusing 

BACA JUGA: Tukang Sodomi Ketakutan Akan Dituntut Hukuman Kebiri

Polres yang dipimpin AKBP Audie S Latuheru itu, harus dibantu dari Polda Sumsel. 

Sebab belum ada satu pun gerandong sadis yang ditangkap. Padahal mereka sudah menembak mati beberapa warga, juga melukai warga lainnya termasuk polisi.

BACA JUGA: Suami Mirna: Jika Tuhan Bersaksi, Pasti Ditolak Kubu Jessica

Dari 25 personel anggota tim khusus (timsus) yang ditugaskan memburu gerandong, 18 di antaranya anggota Polda Sumsel yang di-BKO-kan.  

“Mereka ini untuk mencari  pelaku-pelaku tindak kejahatan di OKU Timur.  Juga  warga yang memiliki senjata api akan  ditangkap juga,” tegas Kapolres OKUT, AKBP Audie S Latuheru.

BACA JUGA: Mabes Polri Telusuri Prostitusi Anak untuk Gay Jaringan Surabaya

Audie mengklaim, timsus yang dibentuk ini sudah diberikan kemampuan berupa pelatihan pengamanan barang bukti dan  mengamankan tersangka. 

“Jadi Timsus ini kita bentuk untuk  menjawab permasalahan  yang terjadi  belakangan ini di OKU  Timur,” terangnya.

Selain itu, sambung Audie, polsek-polsek juga diintensifkan melakukan rangkaian  patroli dan juga razia, di titik  yang dianggap rawan. 

“Kita  pressing habis para pelaku kejahatan ini, jadi saya harap pressing ini akan terasa kepada para pelaku kejahatan ini,” klaimnya.

Kepada masyarakat yang masih menyimpan atau memiliki senjata api, Audie mengimbau agar segera menyerahkannya kepada pihak kepolisian, sebelum terjaring razia dan patroli. 

“Jika tertangkap razia, pidana pasti menanti. Kita jerat UU Darurat,” tegasnya. (sal/air/ce1/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Dosen Cantik dan Pak Kades Indehoi di Hotel, Eh Ketahuan Suami


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler