jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri menelusuri Jaringan Surabaya yang diduga menjalankan prostitusi anak di bawah umur untuk kaum gay.
Hal ini muncul ke permukaan setelah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa ada prostitusi anak untuk gay di Surabaya dan Bandung.
BACA JUGA: Bu Dosen Cantik dan Pak Kades Indehoi di Hotel, Eh Ketahuan Suami
Wakapolri Komjen Syafruddin mengklaim, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. Namun demikian, ia masih merahasiakan hasil penyelidikan lantaran polisi belum menemukan bukti kuat untuk menangkap para pelaku.
"Sedang diselidiki dan dikembangkan. Kalau diumukan nanti jaringannya kabur," kata dia usai menunaikan salat Iduladha di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/9).
BACA JUGA: Dor! Dor! Polisi Tembak Mati Dua Perampok Sadis
Mantan Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) ini menerangkan, pihaknya sudah mengantongi sejumlah nama pelaku dan media yang digunakan jaringan Surabaya dalam menjalankan bisnis prostitusi itu. "Tunggu saja. Secara komprehensif akan diekspos nanti," kata Syafruddin.
Kasus prostitusi anak menjadi atensi semua pihak setelah Bareskrim Polri menangkap tiga jaringan Bogor, AR, U, dan E. Total keseluruhan, mereka memiliki 148 anak di bawah umur untuk dieksploitasi seksual oleh kaum gay. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Pelajar Coba Habisi Pacar Lantaran Hamil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadis, Sepasang Kekasih Digorok Mantan
Redaktur : Tim Redaksi