jpnn.com - JAKARTA - Pihak kepolisian akan melanjutkan proses pengusutan akun Twitter TrioMacan2000 atau TM2000 hingga ke pihak-pihak yang kerap menjadi sumber informasi yang dikicaukan akun milik Raden Nuh itu.
Demikian disampaikan Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hilarius Duha dalam keterangan kepada wartawan Senin malam (3/11).
BACA JUGA: Kenaikan BBM Picu Dongkrak Kemiskinan
Dari pemeriksaan terhadap Edi Saputra, Raden Nuh dan Hari Koeshardjono sejauh ini, polisi menyimpulkan bahwa kelompok ini mengelola akun anonimus @TrioMacan2000, @TM2000Back, @DenJaka dan @berantas3 secara bergantian.
"Berita yang mereka sebarkan itu fitnah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar AKBP Hilarius Duha.
BACA JUGA: Arbi Sanit : Jika Pemerintahan Macet, Jangan Salahkan KMP
Menurutnya sejak tahun 2013 lalu pihak kepolisian telah menerima sejumlah laporan mengenai isi kicauan TM2000.
Salah satu pihak yang pernah melaporkan akun ini ke Polda Metro Jaya adalah Direktur Sabang Merauke Institute Abdullah Rasyid yang kerap dikait-kaitkan dengan akun itu.
BACA JUGA: Pengamat Sebut tak Ada Loyalis Jokowi di Kabinet
Rasyid merasa upaya mengaitkan dirinya dengan TM2000 adalah bentuk fitnah yang dilancarkan oleh pihak lain terhadap dirinya.
Rasyid mengadukan akun TM2000 bulan September 2012. Sejumlah orang telah diperiksa sebagai saksi, namun laporan ini seakan terhenti. (dem/RMOL)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seriusi Moratorium Perizinan Kapal, Susi Rangkul Polri
Redaktur : Tim Redaksi