jpnn.com, BANDUNG - Aksi ricuh massa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Mapolda Jawa Barat berbuntut panjang.
Polda Jawa Barat langsung menyiapkan tim pemburu yang bertugas mencari dalang kericuhan unjuk rasa yang mengakibatkan fasilitas dan anggota mereka terluka.
BACA JUGA: Sebelumnya Galak Keroyok Polisi dan Rusak Pagar Polda, Sekarang Semuanya Ciut
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menegaskan pihaknya akan bergerak mencari pelaku tersebut.
"Iya, ini akan kami tindak dan kejar," ujar Ibrahim dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
BACA JUGA: Kronologi 16 Murid SD Disuruh Makan Sampah Oleh Guru, Enggak Tega Membacanya
Lebih lanjut, kata Ibrahim, pihaknya juga bakal menindak dalang di balik aksi ricuh yang dilakukan ormas GMBI, siang tadi, Kamis.
"Polda Jabar juga melakukan pencarian aktor intelektual yang menginisiasi kegiatan ini serta memprovokasi timbulnya tindakan anarkis dari pengunjuk rasa tersebut," tegas Ibrahim.
BACA JUGA: Di Dalam Tahanan, Bripda Randy Menerima Kabar Pemecatannya, Lihat Tuh
Polda Jawa Barat sudah mengamankan sekitar 725 anggota ormas GMBI.
Dari jumlah tersebut, diketahui 24 orang merupakan residivis.
Ibrahim menyebut pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 85 kendaraan roda empat serta 193 kendaraan roda dua.
"Nanti penyidik akan menyesuaikan prosedur yang ada, kami akan estafet memeriksa mereka semua dan mengklarifikasi siapa yang terlibat dan memenuhi unsur pidana," jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengamankan senjata tajam berupa golok, cerulit, pisau, dan stik golf yang dibawa oleh para anggota ormas GMBI.
"Mereka ini pada saat dilakukan penggeledahan ada beberapa buah senjata tajam, ada enam kami amankan," pungkas Ibrahim. (JPNN Jabar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Fakta Aksi Pembubaran Tablig Haikal Hassan Oleh Pemuda Pancasila
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha