Polisi Buru Pasangan Remaja yang Terekam CCTV Berbuat Terlarang di Kawasan Pasir Putih

Minggu, 05 Januari 2020 – 02:59 WIB
Ilustrasi CCTV. Foto: AFP

jpnn.com, BATAM - Direktur Reserese Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Arie Dharmanto hingga kini masih memburu sepasang remaja yang terekam CCTV diduga pelaku yang membuang bayi di Tempat Sampah Sementara, kawasan Pasir Putih, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Ia pun telah memerintahkan anggotanya untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku pembuang bayi tersebut.

BACA JUGA: Pangkogabwilhan I: Tidak Akan Ada Perang di Natuna, Itu Terlalu Dibesar-besarkan

“Kami telah melakukan pengecekan CCTv ke beberapa tempat TKP pembuang bayi. Kami tidak akan menjadikan ini kebiasaan,” kata Direktur Reserese Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Arie Dharmanto, Selasa (1/1/2020).

Arie mengatakan, telah meminta jajaran untuk mengungkap dan mengejar para pelaku pembuangan bayi tersebut. Ia mengatakan dari penyelidikan, pembuangan ini dilakukan dua orang di kawasan Pasir Putih.

BACA JUGA: Polisi yang Tak Bawa Istri Disuruh Push Up

“Kami sudah mengeceknya, dari rekaman beberapa CCTv. Terlihat satu mobil yang di dalamnya terdapat pasangan remaja, membuang sesuatu ke tong sampah. Kami duga itu bayi tersebut,” ucapnya.

Selain telah melakukan pengecekan di CCTv. Arie mengaku penyidik sudah memeriksa sebanyak 48 bidan yang berada di kawasan area Pasir Putih.

BACA JUGA: Bocah 7 Tahun Lari ke Hutan Lantaran Tak Kuasa Menahan Siksaan dari Orangtuanya

“Kami periksa di area TKP dan di luar TKP juga,” ungkapnya.

Namun sejauh ini, menurutnya belum ada satu pun petunjuk selain mobil yang dikendarai sepasang kekasih tersebut.

“Walaupun begitu, kasus ini menjadi perhatian kami. Saya telah meminta Polresta (Barelang) menyidik kasus ini,” ucapnya.

Kasus pembuang bayi di 2019 cukup banyak dilakukan. Sepanjang Desember 2019, terdapat dua kasus pembuangan bayi dan hingga saat ini belum terungkap.

Sebelumnya KPAD Kepri, Erry Syahrial, mengatakan, pembuangan bayi ini dilakukan oleh orang-orang yang melakukan hubungan suami istri di luar pernikahan.

“Biasanya anak-anak muda. Ini akibat pergaulan bebas juga,” ungkapnya.

Ia berharap masyarakat dapat membantu kepolisian. Dengan memberikan informasi sekecil apa pun. Sehingga kasus ini dapat terungkap.

BACA JUGA: Nelayan Natuna: TNI Seharusnya Lakukan Hal Sama Seperti Coast Guard Tiongkok

“Masyarakat harus memberitahu ke aparat, hal-hal mencurigakan yang mereka lihat,” pungkasnya.(ska)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler