jpnn.com - JAKARTA - Polisi masih menyelidiki penembakan Markas Polsek Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Penyelidikan terus dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi. "Sampai saat ini masih kita lidik," tegas Kabag Penum Mabes Polri Kombes Agus Rianto, Rabu (11/6).
BACA JUGA: Gagal Nyaleg Lewat PAN, La Ode Ida Dukung Jokowi-JK
Perwira dengan tiga melati di pundaknya itu menambahkan sampai saat ini sudah enam saksi yang dimintai keterangan. "Ada anggota yang bertugas dan mendengar kejadian pada malam hari itu," ungkapnya.
Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa selongsong peluru kaliber 5,56 milimeter dan 7,62 mm. "Ada dua jenis selongsong berbeda ditemukan," kata Agus Rianto.
BACA JUGA: H-10 Perbaikan Pantura Ditargetkan Rampung
Namun, ia mengaku, senjata apa yang digunakan belum dapat dipastikan. "Karena amunisi tersebut dapat digunakan oleh senjata berbeda," paparnya.
Agus menambahkan saat ini kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. "Saya berharap masyarakat tidak terpengaruh informasi yang ada," timpalnya.
BACA JUGA: Kasus Dugaan Selingkuh Oknum Polisi Bisa Dibuka Lagi
Seperti diketahui, empat orang tak dikenal, memberondong Mapolsek Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (9/6) sekitar pukul 19.40, atau lima menit setelah adzan Isya.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie menegaskan berdasarkan informasi awal yang diperoleh, pelaku berjumlah empat orang.
"Info awalnya berjumlah empat orang dengan menggunakan orang dengan menggunakan senjata api laras panjang," kata Ronny kepada JPNN, Selasa (10/6). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganggu Pendidikan, Desak Barcelona Ditutup
Redaktur : Tim Redaksi