jpnn.com - JANTHO - Aparat Satnarkoba Polres Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), terus memburu pemilik tiga ton ganja di dalam truk yang kecelakaan di Simpang Beutong, Kabupaten Pidie, NAS, Sabtu (24/8). Saat mengamankan ganja tersebut, polisi memang tidak menemukan pemiliknya.
"Kami masih memburu pemilik ganja dan truk pengangkutnya," kata Kasatnarkoba Polres Aceh Besar Iptu Andi Cakra Putra saat ditemui di kantornya, Minggu (25/8).
BACA JUGA: Kepergok Nyuri, Wartawan Abal-abal Dimassa
Dia menyatakan, petugas terus menyisir sejumlah wilayah di dekat lokasi kejadian. Bahkan, kata Andi, pihaknya juga mencari informasi ke Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, dugaan asal tempat ganja tersebut.
"Informasi awal dari masyarakat, ganja itu berasal dari Lamteuba. Karena itu, kami mencari informasi warga di sana," ujarnya.
BACA JUGA: 13 Pasangan Mesum Dicokok di Hotel
Selain memburu pemilik barang haram tersebut, lanjut Andi, petugas melacak pemilik dan awak truk bernopol BK 8400 BU itu. "Kami juga memburu sopir truk tersebut untuk mengungkap kasus ini," tegasnya.
Sementara itu, truk pengangkut tiga ton ganja yang dikemas dalam ribuan bal tersebut sudah diamankan ke Pos Polantas Saree, Aceh Besar. "Petugas lantas sudah menarik truk itu dan mengamankannya di Saree," ungkap Andi.
BACA JUGA: Tusuk Polisi, Orang Stres Didor
Sebelumnya, sebuah truk bermuatan tiga ton ganja kering tersebut ditemukan terguling di Simpang Beutong, Kabupaten Pidie, Sabtu (24/8). Ganja kering itu diduga hendak diangkut ke Medan, Sumatera Utara. (zal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Toke Karet Tewas Ditembak di Kamar Hotel
Redaktur : Tim Redaksi