JAKARTA - Aksi kekerasan bersenjata seolah tidak berhenti di Tanah PapuaAksi brutal kembali terjadi Distrik Mulia, Puncak Jaya, Papua
BACA JUGA: Dari 968 Aduan Jaksa Nakal, Baru 83 Ditanggapi
Kali ini korbannya adalah seorang tukang ojek bernama Abdul Kholik.Kabid Humas Polda Papua Kombes (pol) Wachyono menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Minggu (18/12) sore sekitar pukul 16.50 Wit
Kholik mengantar penumpangnya dengan motor jenis Yamaha Jupiter bernomor polisi DS 2216 PJ
BACA JUGA: Pengadilan Perintahkan KPK Kembalikan Bekal Naik Haji
"Sesampainya di TKP tiba-tiba korban ditembaki tersangka,’’ ujar Wachyono dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (19/12).Malangnya, nyawa pria 35 tahun asal Probolinggo itu tak bisa diselamatkan
‘’Luka tembak (Kepala Tembus Tulang Belakang) , luka tembak pada lengan kanan belakang tembus ke depan sebanyak empat tembakan
BACA JUGA: Jamin Keaslian Video, Saurip Enggan Beberkan Saksi Mahkota
Jenazah hari ini Senin tanggal 19 Desember akan diterbangkan ke rumah duka di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.’’ Tambah Wachyono.Namun belum diketahui identitas pelaku ataupun asal kelompok yang melakukan aksi penembakan atas KholikPolisi menduga ada motif ekonomi dalam penyerangan tersebut, mengingat telepon genggam korban hilang
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga bernama Enggaranggo alias Panaranggo Wonda alias Rambo yang
kini tengah dalam pengejaran"Kami melakukan penyelidikan serta pengejaran terhadap tersangka penembakanUntuk kasus penembakan yang lain masih tetap dalam penyelidikan polisi dan pencarian,’’ tambahnya.
Penembakan ini menambah daftar panjang kasus penembakan di PapuaSabtu (17/12) lalu, Helicopter Nyaman Air yang mengangkut karyawan Freeport ditembak di TimikaBeruntung tidak ada korban jiwa.
Sebelumnya ada juga kasus penembakanterhadap anggota Brimob Bripda Ferliyanto Kaluku dan Bripda Eko Afriansyah yang terjadi pada Sabtu (3/12) laluDua anggota polisi ini tewas
Sebelumnya, saat perayaan HUT OPM Kamis (1/12), anggota polri lainnya Bripda Ridwan Napitupulu dan Bripka Dian Budi Santosa dipanah oleh sekelompok orang di JayapuraBripda Ridwan akhirnya tewas setelah menjalani perawatan.
Sedangkan sekelompok orang bersenjata pada 7 November 2011 lalu menyerang rombongan polisi di areal PT Freeport pada Senin, 7 November 2011Korbannya anggota Brimob Mabes Briptu Marselinus tertembak di pelipisBeruntung
jiwanya dapat diselamatkan.
Yang juga belum terungkap sampai saat ini adalah penyerangan dan pembunuhan terhadap Kapolsek Mulia Kabupaten Puncak Jaya Papua, Ajun Komisaris Polisi Dominggus Oktavianus Awes di Bandara Mulia 24 Oktober 2011 laluSaat itu, Dominggus sedang bertugas rutin saat disergap dan ditembak dengan revolver dinas miliknya sendiri.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Meranti Gelar Aksi Jahit Mulut
Redaktur : Tim Redaksi