jpnn.com, JAKARTA - Polri mengungkap jenis senjata yang digunakan penembak misterius saat menembak Harun Al Rasyid pada rusuh 21 - 22 Mei lalu di Jakarta. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, hasil uji laboratorium forensik menunjukkan pelaku menggunakan senjata api Glock 43 untuk menembak bocah 15 tahun itu.
“Dari hasil labfor itu pelakunya menggunakan Glock 42," kata Dedi di Mabes Polri, Senin (8/7).
BACA JUGA: Terkait Kekerasan saat Kerusuhan 21 Mei, 10 Anggota Brimob Jalani Sidang Etik dan Disiplin
BACA JUGA: Temuan Polri soal Kelompok di Balik Rusuh 21-22 Mei
Dedi menambahkan, polisi tengah mencari pelaku penembakan. Ciri-cirinya adalah pria dengan tinggi badan 175 sentimeter.
BACA JUGA: Temuan Polri soal Kelompok di Balik Rusuh 21-22 Mei
"Kurus perawakannya, tingginya 175 sentimeter, kemudian dia menggunakan tangan kiri. Itu semuanya sedang didalami," beber Dedi.
Selain itu, penyidik juga masih mendalami rekaman CCTV dan dokumen yang merekam pelaku penembakan. Polisi juga mencoba mengenali wajah pelaku melalui teknologi face recognition.
BACA JUGA: Masih Sementara, Inilah Jago Polri untuk Seleksi Capim KPK
BACA JUGA: Misteri Pria Kidal Berambut Gondrong dalam Kerusuhan 22 Mei 2019
"Penyidik sedang mengidentifikasi rekam wajah atau face recognition itu. Itu sedang didalami ciri-cirinya," tambah Dedi. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Pencuri Senjata Api Polisi Juga Membawa Rp 50 Juta dari Mobil Brimob
Redaktur : Tim Redaksi