jpnn.com - JAKSEL – Sekitar 40 perwira polisi dari sejumlah negara terkagum-kagum oleh aksi yang ditunjukkan personel Polda Metro Jaya. Sebab, kemarin memang digelar simulasi penanggulangan teroris di Parkir Timur Senayan. Mereka terlihat tekun dan sesekali mengeluarkan seruan kagum saat melihat aksi di depan mereka.
Suara rentetan peluru, ledakan bom yang nyaring, serta pemandangan sejumlah orang berkejar-kejaran di antara ratusan mobil yang terparkir membuat suasana tak ubahnya film action.
BACA JUGA: Ah, Kebiri Itu Bukan Hukuman Berat, Mirip Suntik KB
Hal itu merupakan bagian dari simulasi penanganan terorisme dan kejahatan lain yang dilakukan Polda Metro Jaya. Simulasi digelar untuk menyambut rombongan para perwira kepolisian dari 20 negara yang mengikuti pertemuan Senior Official Meeting on Transnational Crimes (SOMTC) di Jakarta.
Simulasi penanganan teror itu dimulai dengan adegan dua mobil Toyota Camry hitam yang berkejar-kejaran di kawasan Sudirman, Jakarta. Tiba- tiba empat orang dengan dua sepeda motor mengelilingi mobil paling depan.
BACA JUGA: Dibuka Jokowi, Rakernas PAN Bakal Kritisi Perpu Kebiri
Para pelaku kemudian menculik seorang warga sipil dan membawa kabur mobil tersebut. Tidak berapa lama, datang sepuluh petugas unit crisis response team (CRT) Gegana Polda Metro Jaya. Hanya sekitar lima menit, setelah melalui adu tembak, mereka berhasil mengejar dan melumpuhkan mobil itu.
Namun, karena korban masih di tangan pelaku, polisi kemudian menerjunkan anggota dari helikopter. Hal itu untuk membunuh beberapa pelaku yang ada di dekat mobil. Tersisa seorang pelaku yang menahan dan menodongkan pistol ke kepala korban. Polisi tidak bisa mendekat.
BACA JUGA: Buka Pelatihan Kepala Daerah, Ini Pesan Luhut
Tiba-tiba dari pohon terlihat sniper. Tanpa suara, pelaku itu kemudian roboh.
Ketika diperiksa, ternyata mobil pelaku berisi bom. Tak lama, petugas Jihandak Gegana Polda Metro Jaya tiba. Dengan menggunakan dua mobil, salah seorang petugas yang menggunakan pakaian lengkap membawa robot canggih.
Robot tersebut kemudian mengambil bom itu dari dalam mobil dan blaaarrr... Bom itu kemudian diledakkan. Suaranya nyaring hingga menyebabkan sejumlah alarm mobil berbunyi.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Nandang Jumantara mengaku senang melihat aksi para anggotanya. Menurut dia, para perwira reserse dari 20 negara tersebut memberikan respons positif. Mereka juga kagum dengan kemampuan petugas Polri. “Mereka memuji,” ujarnya. (c5/ano)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Akhirnya Copot Mahfudz Sidiq dari Kursi Ketua Komisi I
Redaktur : Tim Redaksi