jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Kharis Almasyhari akhirnya dilantik jadi Ketua Komisi I DPR menggantikan Mahfudz Sidik, juga dari fraksi yang sama. Serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon di ruang rapat Komisi I, Kamis (26/5).
“Berdasarkan ketentuan Pasal 57 ayat 9 Tata Tertib DPR, yang menyatakan pemilihan pimpinan komisi berdasarkan musyawarah mufakat. Apakah pergantian pimpinan Komisi I DPR dari unsur Fraksi PKS ini dapat disetujui,” tanya Fadli Zon kepada Pimpinan dan anggota Komisi I DPR RI.
BACA JUGA: Ha Ha Ha... Lucunya Pak Jokowi dan Kaesang Saling Ledek soal Rambut
Jawaban setuju dari pimpinan dan seluruh anggota Komisi I yang hadir di ruang rapat pun bergema sebagai tanda diterimanya Abdul Kharis sebagai Ketua Komisi I DPR.
Lebih lanjut, Fadli berharap agar Abdul Kharis dapat langsung memimpin sidang dan bekerja sama dengan pimpinan serta anggota lainnya di Komisi I untuk menjalankan tugas dan fungsi kedewanan.
BACA JUGA: PKS Kasih Saran untuk Perppu Baru Jokowi
Di tempat yang sama, Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini mengatakan bahwa rotasi atau mutasi di internal Fraksi PKS adalah hal yang biasa. Tujuannya untuk memberikan pengalaman dan ilmu yang berbeda-beda kepada para kadernya. Begitu Juga dengan rotasi yang terjadi pada Abdul Kharis dan Mahfudz Sidik.
“Rotasi ini sebenarnya sudah satu bulan lebih dikeluarkan oleh Fraksi PKS. Pelantikan atau eksekusinya saja yang baru sekarang. Jadi tidak ada yang aneh atau luar biasa,” pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Golkar Keberatan Miras Dilarang Total, Mau Tahu Sebabnya?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada! Perppu Kebiri Tak Otomatis Hilangkan Predator Seksual
Redaktur : Tim Redaksi