jpnn.com - JAKARTA -- Baku tembak terjadi antara kawanan diduga pencuri motor dengan jajaran Kepolisian Sektor Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (25/3) dinihari. Dalam baku tembak itu, tiga kawanan yang diduga maling tersebut tewas dengan luka tembak.
Dua di antara pelaku yang memegang senjata sebelumnya menembak polisi saat dirazia di perempatan Cempaka Mas atau di Jalan Letjen Suprapto Depan Pos Terpadu, Cempaka Putih, Jak Pusat sekira pukul 3.00 dinihari.
BACA JUGA: Nasabah Bank BRI Ditembaki Perampok
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja menjelaskan kejadian berawal saat jajaran Polsek Cempaka Putih dibantu Polrestro Jakpus menggelar Operasi Cipta Kondisi. Saat razia, ada tiga orang yang berboncengan satu kendaraan bermotor terlihat gugup dan berupaya menghindari pihak kepolisian.
Polisi yang dengan strategi khusus menggelar razia, pengendara motor itu sempat terkecoh. Mereka awalnya tak mengira jika ada razia. "Pada saat kita setop dan langsung didatangi anggota, dia gugup," kata Tatan kepada JPNN, Selasa (25/3).
BACA JUGA: Siramkan Bensin, Bakar Anak-Istri
Kemudian, saat hendak diperiksa mereka berontak dan langsung balik kanan. Tak pelak, anggota kemudian melakukan pengejaran. Namun bukannya berhenti saat dikejar. "Mereka langsung buang tembakan," kata Tatan. Menurutnya, dari tiga orang itu, dua di antaranya memegang senjata api. "Mereka dulu yang buang tembakan ke arah anggota," ungkapnya.
Melihat itu, aparat pun dengan sigap dan membela diri langsung melepaskan tembakan ke arah para pelaku ini. Namun, pelaku belum menyerah. Kejar-kejaran pun sempat terjadi. Mereka menjatuhkan sepeda motor, kemudian kabur ke arah kiri untuk bersembunyi di dekat sebuah pos yang kosong.
BACA JUGA: Trauma Pascadisemprot Air Keras oleh Bekas Suami
"Dia menembak supaya kita mundur. Kita lakukan perlawanan, daripada anggota kita yang tertembak," katanya.
Karenanya posisinya terkepung, lanjut Tatan, pelaku terus melakukan perlawanan dengan membuang tembakan ke arah anggota. Kontak tembak tak terelakkan. Hingga akhirnya para pelaku tersungkur kena timah panas petugas.
Informasi yang dihimpun tiga pelaku yang tewas itu adalah Mispan Ibrahim (22) asal Cikarang Utara, Joni Iskandar (22) asal Lampung Tengah, dan Badri (27) asal Lampung Tengah. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ringkus Bocah Raja Curanmor
Redaktur : Tim Redaksi