jpnn.com, BEKASI - Anggota Polsek Pondok Gede Bripka Karlos Infantri menjadi korban pengeroyokan diperkirakan sepuluh orang di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (6/6).
Karlos diduga sudah diincar oleh sekelompok orang tersebut lantaran tidak ada harta benda yang hilang.
BACA JUGA: Brigadir Maryanus Dikeroyok Begal di TMII, Empat Gigi Rontok
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan, awalnya korban melintasi di daerah tersebut. Kemudian sekelompok orang memaksanya berhenti dengan dalih bahwa motor korban rusak.
"Korban sudah mengatakan bahwa motor tidak ada permasalahan. Namun pelaku tetap memaksa dan melakukan pengeroyokan terhadap korban," kata Erna saat dikonfirmasi, Rabu (7/6).
BACA JUGA: Tiga Pelaku Pengeroyokan Anggota Provost Berhasil Diringkus
Korban sempat berteriak bahwa ia merupakan aparat kepolisian. Namun, sekelompok pria itu justru terus memukulinya bertubi-tubi.
Beruntung, ada anggota Sabhara Polda Metro Jaya yang melintas di lokasi.
BACA JUGA: Dor! Dor! Dua Penganiaya AKP Rangkuti dengan Kapak Itu Ditembak
Kemudian, para pelaku pun melarikan diri melihat anggota tersebut dan meninggalkan dua unit sepeda motor yang mereka kendarai.
KAkibat pengeroyokan tersebut, korban menderita luka memar di bagian rahang sebelah kanan dan leher kepala belakang.
"Kasus ini sedang kami selidiki," kata Erna. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perwira Polisi Korban Pengeroyokan Itu Dapat 81 Jahitan di Kepala
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga