JAKARTA- Umar Abduh, mantan tahanan politik kasus pembajakan Woyla, menyangsikan kematian Dulmatin"Dari ciri-ciri mayatnya, orangnya terlalu tinggi
BACA JUGA: Bachtiar Chamsyah jadi Tersangka Lagi di KPK
Lagi pula tidak mungkin gerakan Dulmatin seceroboh itu, jika berada di Indonesia," ujar Umar, sebelum diskusi mengenai terorisme, di Jakarta, Sabtu (13/3).Secara hirarki pun, lanjutnya, status Dulmatin dan Noordin M Top berbeda
BACA JUGA: Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Latgab Anti Teror
"Ini inkonsistennya polisi, Dulmatin dianggap anak buah Noordin M TopBACA JUGA: Adang Daradjatun Ikut Bantu Miranda Gultom
Mereka buat sel sendiri," ungkapnya.Dia yakin, kematian Dulmatin hanya bagian dari sebuah skenario besarTujuan utama dari skenario tersebut, menarik perhatian dunia, terkait rencana kedatangan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia(lev/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Meyakini Dulmatin Mati
Redaktur : Soetomo Samsu