jpnn.com, TAMIANG LAYANG - Satreskrim Polres Barito Timur, Kalimantan Tengah, menangkap seorang polisi gadungan berinisial MY (31) karena membawa kabur mobil pemilik Hotel Dewi di Kelurahan Ampah, Kota Kecamatan Dusun Tengah.
“Kami berhasil mengamankan pelaku yang kabur ke Kalimantan Timur,” kata Kapolres Barito Timur (Bartim) AKBP Afandi Eka Putra didampingi Wakapolres Kompol Donal, Kasubbag Humas AKP Suhadak dan Kasat Reskrim Iptu Ecky Widi Prawira saat memberikan keterangan pers serta menunjukkan polisi gadungan tersebut di Tamiang Layang, Selasa (23/2).
.
Afandi menjelaskan pelaku dalam melancarkan aksinya menggunakan pakaian atribut kepolisian.
BACA JUGA: Polisi Gadungan ini Beraksi Menipu Korban di Kantin Polda Metro Jaya, Nyalimu Luar Biasa Mas!
Hal itu dilakukan untuk meyakinkan korbannya agar usahanya membawa mobil kabur bisa terwujud atau tercapai.
“Saat itu pelaku juga menyatakan dirinya sebagai anggota Polda Kalteng,” tegasnya.
BACA JUGA: Irjen Paulus Waterpauw: Cepat atau Lambat, Anggota Polri Jual Senjata kepada KKB Pasti Ditangkap
Afandi menjelaskan kejadian bermula pada Rabu (17/2) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pelaku datang menggunakan kendaraan roda dua ke Hotel Dewi di Ampah Kota, yang merupakan milik Sahudi (57),.
BACA JUGA: Praka MS Diduga Jual Amunisi, Terancam Dipecat dari TNI
MY datang mengenakan seragam dinas harian Polri.
Pelaku mengaku sebagai anggota Polda Kalteng bernama Brigadir Nasril A.H.
Pelaku kemudian meminjam mobil korban dengan alasan untuk mengikuti rapat di Polres Bartim.
Korban percaya begitu saja dan meminjamkan mobil Suzuki Escudo hitam DA-8113-TQ kepada pelaku.
MY kemudian meninggalkan sebuah sepeda motor di parkiran hotel.
"Beberapa saat korban mencoba menghubungi temannya di Polres Bartim bertanya tentang kegiatan rapat. Korban baru menyadari bahwa dirinya sudah tertipu sehingga dia melaporkan ke SPKT Polres Bartim," kata Afandi.
Pelarian pelaku membawa kabur mobil curian itu tercium anggota Tim Resmob Polres Bartim yang melakukan penyelidikan bersama Tim Resmob Polres Tabalong Polda Kalimantan Selatan dan Tim Resmob Polsek Batu Sopang, Polda Kaltim.
Tidak sampai 24 jam, pelaku akhirnya dihentikan dan diamankan saat melintas di depan Polsek Batu Sopang Kabupaten Paser.
Pelaku ditangkap tanpa perlawanan.
Polisi menemukan dua lembar pakaian atribut Polri bertuliskan Polda Kalteng dan Polda Kaltim.
“Dari keterangannya, tersangka menyatakan memakai baju atribut kepolisian untuk meyakinkan korbannya agar maksud dan tujuannya untuk menguasai atau memiliki barang yang dikehendakinya bisa dimiliki untuk pribadi,” kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dijeat Pasal 378 KUHPidana tentang Penipuan dengan ancaman pidana penjara paling lama empat tahun. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy