jpnn.com - JAKARTA -- Penyidik Satuan Remaja, Anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya segera memeriksa Chemy Watulingas alias Samuel, pemilik di Panti Asuhan Samuel yang disebut-sebut telah melakukan penganiayaan kepada anak-anak asuhnya.
Direktur Reserse Krimimal Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap Samuel dijadwalkan pada Senin 3 Maret 2014, pekan depan.
BACA JUGA: Kabur dari Perampok Siswa SD Malah Dikeroyok
Selain itu, Heru menambahkan, istri Samuel dan pembantu di panti juga akan diperiksa. "Rencananya Senin depan kami periksa bersama istri dan pembantunya," kata Heru, Kamis (27/2).
Sejauh ini, ia menambahkan, sudah 13 orang yang dimintai keterangan. Yakni, 10 anak-anak dan tiga orang dewasa.
BACA JUGA: Guru Ngaji Setubuhi Keponakan Sendiri
"Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi lain," ujarnya.
Menurut Heru, pihaknya akan menunggu hasil visum terhadap anak-anak yang diduga menjadi korban penganiayaan.
BACA JUGA: Pembunuhan Febby, Polisi Rekonstruksi di Empat TKP
Setelah itu, lanjut dia, hasil visum itu juga bisa menjadi dasar untuk mengkonstruksi pasal yang sebenarnya. "Dan untuk mengetahui pelaku dan tersangka kemudian," ungkapnya.
Sampai saat ini, laporan terhadap Samuel adalah Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Ia pun menyatakan anak buahnya sudah menyita barang-barang yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya anak-anak.
Barang bukti itu disita dari rumah di Jalan Kelapa Gading Barat Blok AG 15 No 1 RT 12 / RW 02 Kelurahan Pakulonan Barat Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Banten. Barang bukti itu antara lain, selang, beras yang sudah berkutu, sapu ijuk, spanduk hingga dokumen.
Menurutnya, penyitaan dilakukan karena kesaksian korban yang mengaku dipukul dengan menggunakan barang tersebut.
Sedangkan beras berkutu, ia melanjutkan, diduga kuat untuk disajikan kepada anak-anak panti.
Ia juga mengatakan, sejauh ini ada 29 anak yang sudah didata. Sebanyak 17 di rumah aman di Cipayung dan 12 lainnya di Samuel Home. "Tapi, ada polisi yang mengawasi di panti," katanya seraya menambahkan panti juga sudah dipasang garis polisi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Gadis Manado Selamat dari Jerat Germo
Redaktur : Tim Redaksi